Minggu, 12 Juli 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Agustian Anas 4097
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Ratusan pemudik motor yang mengikuti program mudik gratis Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ke Surabaya ketinggalan kapal Wihan Sejahtera, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (12/7). Alhasil, Kapal Wihan Sejahtera yang sudah diberangkatkan terpaksa kembali ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk mengangkut pemudik yang terlambat tersebut.
Terlambatnya para pemudik ini disebabkan adanya perubahan jam keberangkatan yang semula dijadwalkan pukul 16.00 dimajukan ke pukul 08.00. Namun karena tidak mendapat informasi, ratusan pemudik tertinggal kapal.
Muhammad Salam (39), salah seorang pemudik yang tertinggal mengaku tidak mendapat informasi perubahan jadwal pemberangkatan kapal. Alhasil, dirinya berserta istri dan 2 anak tertinggal kapal Wihan Sejahtera menuju Surabaya. "Sebagian memang ada yang dapat informasi melalui pesan singkat. Tapi saya tidak dapat," ujarnya.
Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Bay M Hasani mengatakan, perubahan jadwal pemberangkatan karena mempertimbangkan waktu kedatangan di Tanjung Perak Surabaya. Bila dimajukan pukul 08.00, kapal akan tiba sekitar pukul 17.00 sehingga memudahkan pemudik melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing.
"Dari data di sistem kami memang tidak semua pemudik terinformasikan perubahan jadwal karena," ujarnya.
Dari manifest kapal, keseluruhan penumpang berjumlah 628 dengan jumlah motor sebanyak 181 unit. Namun hingga diberangkatkan, yang sudah naik sebanyak 446 penumpang dan 106 motor.
"Kalau diberangkatkan pukul 16.00 kan nantinya pemudik akan kerepotan melanjutkan perjalanan. Tapi apa boleh buat, kapal akan kita usahakan kembali dan berangkat sesuai jadwal awal," ungkapnya.