Kamis, 06 Juli 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 3898
(Foto: Anita Karyati)
22 grup seni religi mengikuti lomba Apresiasi dan Seni Nuansa Religi 2023 yang digelar di Plaza Kabupaten, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara.
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi menilai, kegiatan ini dapat meningkatkan dan menggali sumber dari seni kearifan lokal. Sehingga seni religi dapat terus dijaga dan dilestarikan agar bisa terus dikembangkan generasi muda.
"Mudah-mudahan ini dapat menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap seni religi sekaligus memotivasi sanggar," ujarnya, Kamis (6/7).
Menurut Junaedi, ke depan para grup seni religi bisa bekerja sama dengan pengelola resort dan maupun homestay di Kepulauan Seribu untuk menyambut wisatawan yang datang.
"Saya ingin mereka bisa tampil di resort agar kebudayaan lokal kita bisa terangkat. Jumlah wisatawan yang ke Kepulauan Seribu juga bisa terus meningkat," tuturnya.
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kepulauan Seribu, Tony Bako menjelaskan, pada kegiatan ini ada tiga seni musik yang dilombakan, terdiri dari seni musik hadroh, marawis dan qasidah.
Ajang ini diikuti 22 grup dari 16 sanggar. Mereka terdiri dari sembilan grup hadroh, enam grup marawis dan tujuh grup qasidah. Total peserta dari enam kelurahan di wilayah Kepulauan Seribu berjumlah 244 orang.
"Kegiatan ini sebagai wadah menyalurkan bakat dan minat seni serta meningkatkan kreativitas diri dan gairah berkesenian," ucap Tony.
Ia menambahkan, nantinya juara 1 ,2 dan 3 dalam kompetensi ini akan maju mewakili Kepulauan Seribu di Tingkat Provinsi DKI Jakarta.
"Tahun lalu Kepulauan Seribu mendapatkan juara qasidah dan hadro
h di Tingkat Provinsi DKI," tandasnya.