Rabu, 21 Juni 2023 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 2037
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (21.6), melakukan kunjungan ke Markas PMI Kota Jakarta Utara. Kunjungan dalam rangka mempelajari kegiatan bidang pelayanan kepalangmerahan.
Sekretaris PMI Kota Palembang, Handayani mengatakan, kedatangannya bersama rombongan dalam rangka mempelajari kemajuan yang telah dicapai PMI Kota Jakarta Utara.
"Kami datang ke sini ingin belajar bagaimana mengembangkan layanan agar bisa mendapat trust dan dukungan publik," katanya.
Dijelaskan Handayani, selama ini dukungan operasional PMI Kota Palembang hanya berasal dari APBD saja. Kemudian, beberapa kegiatan juga mendapat dukungan dari CSR sejumlah perusahaan BUMN dan BUMD setempat.
Diakuinya, tingkat kesadaran donor darah masyarakat di wilayahnya juga belum seperti di Jakarta Utara. Dalam setiap bulan pengumpulan donor darah di wilayahnya hanya berkisar 500 kantong saja.
"Kami melihat dari intenet perkembangan di Jakarta Utara demikian pesat. Karena itu, kami ingin belajar agar bisa diterapkan di sana," tegasnya.
Ketua PMI Jakarta Utara, Rijal menjelaskan, sejak terpilih awal 2022 lalu bersama jajaran pengurusnya segara melakukan sejumlah pembenahan. Mulai dari peningkatan fisik bangunan, sarana transportasi layanan dan memperkuat relasi dengan pemerintahan, stakeholder serta elemen masyarakat.
Kemudian, pihaknya mengintensifkan berbagai layanan publik seperti layanan darurat 24 jam, merangkul berbagai organisasi untuk menggalang kegiatan donor darah dan membangun relasi strategis dengan pemerintah kota.
Selain itu, pihaknya juga mengimplementasikan berbagai program kepalang merahan di sekolah seperti mengelar simulasi bencana melalui PMI Goes to School dan membuka eduwisata bagi sekolah di Markas PMI.
Kemudian, berperan aktif dan menerapkan manajemen pengelolaan terbuka dalam setiap kebencanaan seperti gempa bumi di Sukabumi dan kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Hasilnya, terbangun kepercayaan dan dukungan publik kepada PMI Jakarta Utara.
"Aksi sosial penanganan bencana itu menjadi acuan masyarakat dan perusahaan melihat eksistensi PMI," tandasnya.