Kamis, 09 Juli 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Dunih 3080
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Keberadaan posko kesehatan di Terminal Kalideres, ternyata cukup diminati pemudik. Tercatat sebanyak 31 pasien telah dilayani di posko tersebut. Umumnya pasien mengeluhkan penyakit ringan seperti masuk angin. Sedangkan untuk penyakit berat akan dirujuk ke rumah sakit terdekat.
Bara Purnawan, dokter yang berjaga di posko kesehatan mengatakan, keberadaan posko didirikan untuk melayani para pemudik dan sopir bus yang hendak melakukan perjalanan jauh.
“Pasien yang berobat ke posko kesehatan, karena menderita mual-mual, pusing, sesak nafas, masuk angin dan pegal linu,” ujar Bara, Kamis (9/7).
Keberadaan posko kesehatan di Terminal Kalideres, jelas Bara, sudah ada sejak H-15 hingga akan berakhir H+7 Lebaran. Untuk pasien yang mengalami penyakit serius, jelas Bara, pihaknya akan segera merujuk ke RSUD Cengkareng.
Masih ucap Bara, jumlah pasien yang berobat cenderung mengalami penurunan dibanding tahun lalu dalam kurun waktu yang sama yang mencapai hampir dua kali lipat. Namun, ia berharap pemudik juga turut menjaga kesehatan mengingat perjalanan jauh butuh kondisi fisik yang prima.
“Demi mencegah terserang penyakit karena perjalanan jauh, para pemudik kiranya harus menyiapkan diri menjaga kesehatan dengan makan dan tidur secara teratur,” kata Bara.
Tati (42) salah satu penumpang tujuan Belitang, Sumatera Selatan, yang berobat ke posko kesehatan menuturkan, dirinya terpaksa berobat karena merasa perutnya mual-mual. Gejala itu dirasakannya sejak pagi hingga ia tak kuat lagi menahannya.
“Perut saya sudah dari pagi terasa sakit dan mual. Tapi, saya coba tahan, namun nggak kuat juga. Akhirnya saya berobat ke posko kesehatan,” jelasnya.