Kamis, 09 Juli 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 20599
(Foto: Rio Sandiputra)
Terminal Bus Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengakomodir Perusahaan Otobus (PO) Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang berada di jalan. Dengan begitu, bukan hanya lebih tertata dengan baik tetapi juga bisa mengurangi kemacetan.
"Saat ditugaskan ke sini, saya melihat banyak penjualan tiket lih
at di luar terminal sekitar Pasar Minggu. Lalu kemudian dengan persetujuan dinas kita tawarkan untuk masuk ke terminal," ujar Hengky, Kepala Terminal Pasar Minggu, Kamis (9/7).Menurut Hengky, memang pada awalnya hanya ada satu PO AKAP yang mau. Namun karena dirasakan manfaatnya, PO lainnya menyusul untuk gabung beraktivitas di dalam Terminal Bus Pasar Minggu. "Awalnya satu saja, tapi karena merasa nyaman mengajak kawan PO lainnya. Saat ini ada 10 PO yang menjual tiket dan menaik turunkan penumpang di sini," tandasnya.
Dengan masuknya bus-bus AKAP ke terminal, mengurangi terminal bayangan yang berada di pinggir jalan di beberapa titik Pasar Minggu. "Kalau terminal bayangan, sudah pasti bisa menimbulkan kemacetan. Di sini kan jadi teratur keluar masuknya, dan ada tempat parkir," jelasnya.
Pantauan beritajakarta.com, PO diberikan tempat loket-loket yang tidak bersekat berada di tengah tepat samping kantor pengelola Terminal Pasar Minggu. "Memang lebih baik di sini terlihat teratur dan tidak melanggar lagi," tandas Mardiman (41), salah satu karyawan penjualan tiket bus AKAP jurusan Cepu, Jawa Tengah.