Sabtu, 17 Juni 2023 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Andry 2066
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Unit Pengelola (UP) Museum Kebaharian bersama Indonesia Hiden Heritage Creative Club dan Senyum Museum menggelar acara
Exposisi Batavia di Museum Bahari, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kepala UP Museum Kebaharian Jakarta, Mis Ari mengatakan, acara ini diisi berbagai macam pertunjukan seni dan budaya seperti pentas ondel-ondel, musikalisasi puisi, pameran dan bazar.
Ragam kegiatan tersebut dihadirkan sebagai bentuk selebrasi kebudayaan yang dikemas dalam karya seni kolaborasi antara musik, arsitektur, kerajinan dan kuliner.
"Acara ini kita selenggarakan dua hari, mulai hari ini sampai besok," ujarnya, Sabtu (17/6).
Ari menjelaskan, acara ini juga merupakan langkah untuk membawa gairah baru bagi masyarakat terhadap Museum Bahari.
"Tujuannya mengapresiasi, aktivasi dan menciptakan relevansi bagi museum untuk hadir di tengah-tengah masyarakat di zaman yang baru seperti sekarang ini," katanya.
Ia menambahkan, dalam acara ini pihaknya selalu bersinergi dengan para seniman atau pelaku kreativitas lainnya dalam menyajikan
pertunjukan menarik.
"Kita terus bergotong-royong menjadikan Museum Bahari ini bukan hanya dikenal di Jakarta, tapi di kancah internasional juga," ucapnya.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Utara, Shinta Nindyawati menyambut baik kegiatan yang dinilai mampu mengundang wisatawan lokal dan mancanegara datang ke museum ini.
"Semoga dengan banyaknya kegiatan di tempat-tempat cagar budaya seperti ini dapat meningkatkan kecintaan kita terhadap budaya Indonesia," ucapnya.
Selvi (27), warga Muara Baru mengaku sangat antusias mengikuti acara ini karena dianggap mampu menambah wawasannya akan budaya yang ada Indonesia.
"Acara ini sangat bagus dikemas dengan penampilan beberapa seniman. Sehingga menjadikan acara lebih berwarna," akunya.
Hal yang sama diutarakan Iyan Sunarya (22),
warga Kapuk Muara. Ia sengaja datang ke acara ini bersama temannya karena inginmengeksplorasi berbagai kebudayaan di Indonesia dengan membuat konten di media sosial.
"Acara kebudayaan seperti ini harus terus diadakan agar generasi muda dapat ikut melestarikan berbagai macam budaya di Indonesia," tandasnya.