Kamis, 15 Juni 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1683
(Foto: Nurito)
Pelatihan mengemudi SIM A yang diselenggarakan Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Timur, Kamis (15/6), ditutup Asisten Kesejahteraan Rakyat, Ahmad Salahudin.
Ahmad Salahudin mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik dan mengapresiasi pelatihan mengemudi SIM A angkatan 1 dan 2 ini, karena dapat mengurangi angka pengangguran di Jakarta Timur. Sekaligus, menyerap aspirasi masyarakat yang disampaikan saat Musrenbang.
Dia berharap, melalui pelatihan seperti ini masyarakat siap menghadapi era globalisasi dan memiliki kompetensi serta keterampilan sesuai kebutuhan dunia kerja.
"Masalah pengangguran adalah tanggung jawab bersama, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat," ujarnya.
Kasudin Nakertransgi Jakarta Timur, Galuh Prasiwi menjelaskan, pelatihan mengemudi SIM A tahap 1 dan 2 ini diikuti 200 peserta dan dilaksanakan selama 12 hari kerja. Angkatan pertama digelar mulai 11 - 25 Mei dan angkatan kedua mulai 17 hingga 31 Mei.
"Hari ini
penyerahan SIM A pada para pesertanya. Mudah-mudahan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan lapangan kerja dengan modal SIM A tersebut," ujar Galuh.Menurutnya, para peserta pelatihan ini merupakan warga dari 10 kecamatan di Jakarta Timur, yang sebelumnya telah mengikuti seleksi administrasi.
Menurut Galuh, pada 2023 ini pihaknya menggelar pelatihan SIM A dalam 12 angkatan dengan target peserta total 1.200 orang.
"Masih ada 10 angkatan lagi atau 1.000 peserta yang akan mengikuti pelatihan SIM A ini," tandasnya.