Kamis, 09 Juli 2015 Reporter: Budhy Tristanto Editor: Dunih 2992
(Foto: Budhy Tristanto)
Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana akan menyambangi 46 ulama kharismatik di Jakarta Timur pasca Idul Fitri nanti. Kegiatan ini dilakukan guna membangun dan memperkuat sinergi yang sudah terjalin selama ini antara ulama dan umaro.
"Nanti setelah Lebaran, walikota akan bersilaturahmi Syawal ke kediaman ulama kharismatik Jakarta Timur. Untuk lebih mensinergikan pembangunan di Jakarta Timur, sekaligus mempererat hubungan antara ulama dan umaro," ungkap Kabag Dikmental Jakarta Timur, Nasrudin Abu Bakar, Kamis (9/7).
Salah satu ulama kharismatik yang akan disambangi Walikota Jakarta Timur adalah KH Shodri yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Timur.
Pria yang akrab disapa Rudi itu menambahkan, peran alim ulama sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan di Jakarta. Terlebih di masyarakat, sambung Rudi, kedudukan alim ulama sejajar dengan pemimpin (umaro).
"Kadang masyarakat ada yang lebih mendengar ulama daripada umaro, karena itu perlu sinergi antara ulama dan umaro. Pemimpin perlu menggandeng alim ulama dan tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan program kerja ke masyarakat. Pembangunan itu kan, bukan hanya fisik, tapi juga mental. Nah, salah satu peran ulama adalah membangun mental dan akhlak masyarakat," tandasnya.