Melihat Budi Daya Maggot di Asrama Sudin LH Jakbar

Senin, 12 Juni 2023 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 1545

Budidaya Maggot di Bambu Larangan

(Foto: TP Moan Simanjuntak)

Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengurangi sampah di Jakarta. Salah satunya dengan membudidayakan maggot seperti yang dilakukan warga Asrama Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Barat di Bambu Larangan, RT 05/05, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng. Budi daya maggot ini diketahui dapat mengurangi sampah organik.

Dari sebanyak 50 kilogram maggot dapat menghabiskan 200 kilogram sampah organik

Kepala Sudin LH Jakarta Barat, Achmad Hariadi mengatakan, budi daya maggot di rumah dan plasma maggot Asrama Sudin LH Jakarta Barat sudah dirintis sejak tahun 2018. Dengan melibatkan 10 personel Sudin LH, dari awalnya yang hanya membudidayakan sebanyak 15 kilogram maggot, kini sudah berjumlah sebanyak 50 kilogram maggot.

“Dari sebanyak 50 kilogram maggot dapat menghabiskan 200 kilogram sampah organik seperti, sayuran, kulit buah-buahan, daging, dan lain sebagainya,” ujar Hariadi, Senin (12/6).

Diungkapkan Hariadi, keberadaan maggot terbukti dapat mengurangi sampah organik yang dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Bantar Gebang yang 60 persennya merupakan sampah organik dari total 1.400 ton sampah yang dihasilkan di Jakarta Barat.

Menurutnya, keberadaan maggot tersebut, selain dijual untuk pakan ternak ikan, juga dibagikan kepada para petugas yang mengelola serta dibagikan kepada pengurus RW yang ingin membudidayakan maggot untuk penanganan sampah di wilayahnya masing-masing.

Ditambahkan Hariadi, saat ini pihaknya juga tengah mencari para sukarelawan untuk melakukan budi daya maggot dengan sistem megabox yakni menggunakan wadah berbentuk rak sehingga tidak memerlukan lahan yang luas. Hal ini sudah diterapkan dalam budi daya maggot di RW 07 Kelurahan Joglo, RW 09 Kelurahan Meruya Selatan, dan RW 10 Kelurahan Kamal.

“Dengan semakin banyak warga yang membudidayakan maggot, akan membantu mengurangi volume sampah organik yang akan dibuang ke TPA Bantar Gebang,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Progres Pembangunan TPST RW 06 Dukuh Capai 90 Persen

Pembangunan TPST RW 06 Dukuh Ditarget Kelar Pekan Depan

Selasa, 23 Mei 2023 1204

Pokdakan Pulau Anggang Diajarkan Buat Pakan Alternatif

Pokdakan Pulau Panggang Dapat Bantuan Alat Pembuat Pakan Ikan

Rabu, 01 Maret 2023 1429

Dukung Pengurangan Sampah Organik UPS Badan Air Koja Budidaya Maggot Bernilai Ekonomis

40 Kilogram Sampah Organik di Koja Diurai Melalui Maggot

Sabtu, 06 Mei 2023 1362

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468511

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307250

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285062

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283960

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282634

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks