Jumat, 09 Juni 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1722
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Perpustakaan dan Kearispan (Dispusip) DKI Jakarta mengapresiasi Komunitas Kargo Baca di Cibubur, Jakarta Timur.
Kepala Dispusip DKI Jakarta, Firmansyah menilai, Gerakan Kargo Baca sangat unik dan efektif dalam ‘menjemput literasi’. Menurutnya, berkeliling menggunakan sepeda untuk menghadirkan buku-buku memiliki kesan tersendiri terhadap masyarakat.
“Sangat menarik. Dengan cara yang sederhana, Kargo Baca bisa menghadirkan pengalaman berliterasi yang unik dan berbeda, khususnya untuk anak-anak kita,” ujar Firmansyah, Jumat (9/6).
Sudah enam tahun Edi Dimyati, pencetus Gerakan Kargo Baca mengayuh sepedanya untuk menjajakan buku ke beberapa lokasi secara acak, baik sekolah, taman, masjid dan ruang publik lainnya.
Alumni Universitas Padjajaran ini memang telah menyukai buku sejak kecil. Atas kecintaannya terhadap buku dan kepeduliannya pada dunia literasi, Edi memutuskan berhenti dari perusahaan tempatnya bekerja pada tahun 2017 dan menjalankan misinya untuk memudahkan orang dalam menjangkau akses buku bacaan.
Dalam sekali perjalanan, sepeda yang dijuluki ‘Kabaca’ ini sanggup menampung sebanyak 80 judul buku yang disimpan dalam sebuah boks. Dengan pengunjung sebagian besar anak-anak, koleksi yang dibawa menyesuaikan dengan pembacanya.
“Kargo Baca merupakan satu dari sekian banyak komunitas dan gerakan literasi di Jakarta yang telah bekerjasama dengan Dispusip DKI Jakarta. Beberapa kerja sama yang telah terjalin di antaranya ikut dalam mendukung program Tantangan Baca Jakarta tahun 2023 dan turut meramaikan Festival Literasi Jali-Jali tahun 2022 lalu,” tandas Firmansyah.