Rabu, 08 Juli 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 6484
(Foto: Yopie Oscar)
Badan Amil Zakat Infak dan Sedekah (Bazis) mulai tahun ini menyalurkan bantuan untuk kaum dhuafa tidak lagi menggunakan uang tunai. Tapi, lewat sistem transfer ke rekening bank penerima .
"Sesuai arahan Pak Gubernur tahun lalu, penyaluran bantuan yang diserahkan kepada mereka, tidak lagi memberi bantuan tunai, kita sudah pakai non tunai," kata Djubaidi Adih Kepala Bazis Provinsi DKI Jakarta, saat acara Peduli Umat 2015, di Plennary Hall JCC, Senayan, Rabu (8/7).
Dengan pemberian bantuan melalui sistem non tunai ini, maka masing-masing penerima akan langsung dibuatkan rekening Bank DKI. "Nanti mereka tinggal mengambil uangnya melalui ATM," ujarnya.
Menurut Djubaidi, pemberian bantuan non tunai sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Namun, belum semua penerima menggunakan non tunai. Sementara tahun ini, semua penerima sudah menggunakan non tunai.
Dia berharap penerimaan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) tahun ini, bisa melebihi tahun sebelumnya yang mencapai Rp 113,7 miliar. Dana ZIS diberikan kepada siswa SMA yang belum mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebanyak 2.185 siswa, mahasiswa sebanyak 2.300 orang, dan kaum dhuafa sebanyak 1.000 orang.
"Pada kegiatan Peduli U
mat tahun lalu, terkumpul dana Rp 3,2 miliar. Insya Allah pada acara kali ini, harapan kami terkumpul lebih besar dari tahu lalu," ucapnya.