Kamis, 01 Juni 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1050
(Foto: Istimewa)
Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi (MAPKB), Marullah Matali kembali mengingatkan pentingnya kekompakan dan kesolidan jelang pelaksanaan kongres yang akan berlangsung pada 9-10 Juni 2023.
Marullah mengatakan, kekompakan menjadi modal utama untuk memajukan kaum Betawi. Berbekal kekompakan, semua masalah akan mudah diatasi dan upaya memajukan kaum Betawi dengan kearifan lokalnya bisa diwujudkan.
"Tanggal 9 dan 10 Juni, kita akan mengadakan Kongres Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi. Kongres ini juga bertujuan mengukuhkan bahwa etnis Betawi penuh dengan kekompakan," ujar Marullah usai acara jumpa pers Menuju Kongres Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi di salah satu hotel di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/5) malam.
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata ini menjelaskan, untuk kali pertama Betawi memiliki lembaga adat. Lembaga adat ini tentu harus dikelola baik dengan dinamika yang ada.
"Mudah-mudahan dengan adanya masukan dari peserta kongres dan daerah lain yang memiliki lembaga adat akan memperkaya khasanah kita untuk mengelola lembaga adat di tanah Betawi ini," terangnya.
Menurutnya, untuk hal-hal lain yang juga harus dicermati adalah yang bersifat kekinian maupun antisipasi ke depan. Sehingga, Betawi juga semakin adaptif dengan perkembangan yang terjadi tanpa meninggalkan jati dirinya.
"Saat ini kita sudah tidak menarasikan pelestarian, tapi pemajuan kebudayaan Betawi. Kemudian, menyikapi secara positif setelah Jakarta tidak menjadi Ibukota dengan adanya Undang Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara," bebernya.
Marullah menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi yang sangat menaruh perhatian besar kepada Betawi.
"Betawi akan melaksanakan kongres dengan dukungan dari Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Pak Heru dan DPRD DKI yang diketuai Pak Pras. Saya ucapkan terima kasih," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Organizing Committee Pra-Kongres MAPKB, Riano Ahmad menuturkan, pembukaan
Kongres MAPKB pada 9 Juni mendatang akan diselenggarakan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta."Rencananya akan dibuka langsung oleh Pak Heru selaku Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Kemudian, kongres akan dilanjutkan pada 10 Juni di Candi Bentar, Ancol, Jakarta Utara," ucapnya.
Ia menambahkan, peserta kongres utamanya berasal dari Badan Musyawarah Masyarakat Betawi (Bamus Betawi) dan Bamus Suku Betawi 1982.
"Tentunya kita juga akan mengundang sesepuh dan tokoh Betawi dalam kongres ini," tandasnya.