Rabu, 31 Mei 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 1285
(Foto: Anita Karyati)
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama penyelenggara Gulavit Jakarta E-Prix 2023 menyambangi perusahaan pengelola sampah Waste4Change di Vida Bumipala, Bekasi Timur.
Kunjungan ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung proses pengolahan sampah yang menjadi tempat pembuangan akhir sisa sampah sisa event Jakarta E-Prix.
Kerja sama Waste4Change bersama PT Jakpro dan Gulavit Jakarta E-Prix telah berlangsung sejak perhelatan event pertama 2022 lalu. Nantinya perusahaan pengelolaan sampah ini yang akan mengelola sampah yang dihasilkan selama pra-acara, acara utama dan juga pasca acara.
Senior Sustainability Manager FIA Formula E Iona Neilson mengatakan, sejak event ini dihelat, Jakarta E-Prix mempunyai misi keberlanjutan (sustainability), sehingga bermitra dengan perusahaan pengelolaan sampah sangatlah penting.
Event ini tidak hanya menyelenggarakan kendaraan listrik, tetapi bagaimana cara menerapkan hidup berkelanjutan dengan mendaur ulang limbah.
"Hari ini kita lihat secara langsung dan semuanya bekerja. Hal ini membuktikan perjalanan kita bersama dengan promotor, penyelenggara, dan pemasok bisa mencapai target keberlanjutan," kata Iona, Rabu (31/5).
Menurut Lona, kerja sama bersama dengan Waste4Change ini tidak hanya mengambil dan mengolah limbah dari perhelatan event saja. Namun mereka juga memberikan edukasi kepada tamu atau penonton yang hadir dalam Jakarta E-Prix 2023.
"Saya kira semakin banyak pemahaman, kesadaran dan edukasi akan pentingnya daur ulang. Kami sangat senang bekerja sama dengan mereka," ucapnya.
Iona menambahkan, perhelatan event ini mampu mengurangi 45 persen limbah pada 2030 mendatang. Saat ini pihaknya tengah fokus terhadap limbah plastik.
Karena itu selama perhelatan Jakarta E-Prix berlangsung pada 3-4 Juni, pihaknya akan menyediakan air minum gratis dengan gelas kertas dan pembuangan limbah yang telah ditentukan tempatnya.
"Melalui event ini kami ingin memaksimalkan kesadaran dan pemahaman kepada tamu maupun penyelenggara terkait keberlanjutan (sustainability). Semoga acara ini sukses dan penerapan daur ulang berjalan lancar," harap Iona.
Sementara itu, Head Communication and Engagement, Stephanus Kenny Bara Kristanto menjelaskan, keberlanjutan dalam event Jakarta E-Prix ini sangatlah tinggi.
Maka dari itulah pihaknya menargetkan kepada empat pelaku yang terdiri dari konsumen, penyelenggara, brand dan Event Organizer (EO) wajib mendukung daur ulang atau pengolahan limbah.
"Untuk mengurangi limbah nantinya para tamu bisa membawa tumbler, sehingga limbah pada acara nanti akan berkurang," tandasnya.