Rabu, 08 Juli 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Widodo Bogiarto 3153
(Foto: Rio Sandiputra)
Meski telah mendapatkan peringatan keras, namun masih ada pedagang di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang nekat menjual tahu mengandung formalin
Temuan ini berdasarkan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta, di Pasar Santa, Rabu (8/7).
Selain Pasar Santa, petugas juga mengambil sampel makanan dari empat pasar lainnya di Jakarta Selatan, yakni Pasar Mayestik, Pasar Cipete Utara, Pasar Lenteng Agung dan Pasar Tebet Barat.
"Kita lakukan pemeriksaan di lima pasar yang ada di Jakarta Selatan. Kami temukan tahu berformalin dari Pasar Santa," kata Darjamuni, Kepala Dinas KPKP DKI.
Menurut Darjamuni, dalam pemeriksaan pada Rabu (10/6) lalu di Pasar Santa, petugas juga mendapati pedagang yang menjual tahu mengandung formalin.
Darjamuni melanjutkan, sidak kali ini pihaknya juga menemukan pedagang Pasar Cipete Utara yang ketahuan menjual mie basah mengandung formalin dengan konsentrasi tinggi.
Terkait temuan ini, Darjamuni memerintahkan jajarannya untuk langsung menelusuri ke pedagang yang barangnya positif mengandung formalin. "Kita langsung temui pedagangnya dan cek ke pemasok. Kalau memang dipasok juga positif, akan kita proses secara hukum dengan bekerja sama dengan pihak kepolisian," tegasnya.
Menurut Darjamuni, formalin adalah zat kimia berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia. Sehingga peredarannya harus diawasi dengan ketat. Formalin bisa mengakibatkan kerusakan ginjal dan hati serta berpotensi menyebabkan penyakit kanker.