Sabtu, 27 Mei 2023 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 1463
(Foto: Folmer)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), mengenalkan destinasi wisata religi dan tempat bersejarah kota Jakarta kepada 50 peserta dalam rangkaian kegiatan World Muslim League Jakarta City Tour, 23 Mei.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan, kunjungan ke sejumlah lokasi destinasi wisata religi digelar sebagai wujud dukungan Pemprov DKI dalam mensukseskan rangkaian kegiatan Konferensi Internasional tentang Agama, Perdamaian, dan Peradaban (International Conference on Religion, Peace, and Civilization).
Konferensi ini diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bekerjasama dengan Rabithah Al-‘Allam Al-IIslami (World Muslim League).
"Kami mengajak puluhan peserta mengunjungi sejumlah lokasi destinasi wisata religi di Jakarta," ujar Andhika Permana, melalui siaran pers yang diterima beritajakarta, Sabtu (27/5).
Ia mengungkapkan, wisata religi digelar untuk memperkenalkan lebih dekat tentang objek wisata sekaligus ikon kota Jakarta, destinasi wisata religi dan pusat perbelanjaan pertama di Jakarta.
Rangkaian kegiatan diawali dari tempat singgah para peserta yakni Hotel Sultan Jakarta menuju Tugu Monumen Nasional (Monas) yang merupakan landmark Kota Jakarta.
"Di area Tugu Monumen Nasional mereka diperkenalkan lebih dekat tentang sejarah terbentuknya negara Indonesia dan objek-objek peninggalan perjuangan serta ikon utama dari hasil perjuangan," ungkap Andhika.
Setelah dari Monas, lanjut Andhika, peserta Jakarta City Tour diajak mengunjungi Masjid Istiqlal, yang meruoakan masjid terbesar di Asia Tenggara dan objek wisata religi muslim terbesar ke-empat di dunia.
"Di Istiqlal, peserta melaksanakan salat Ashar berjama'ah dan dilanjutkan dengan tour arsitektur serta sejarah dari masjid Istiqlal. Dilanjutkan dengan sesi foto bersama di depan Gereja Katedral Jakarta," tuturnya.
Ia menambahkan, spot destinasi wisata terakhir yang dikunjungi peserta yakni gedung Sarinah Department Store. Di sini, peserta diberikan kesempatan berbelanja cindera mata dan oleh-oleh.
"Rangkaian kegiatan World Muslim League Jakarta City Tour berakhir setelah para peserta menikmati dan berbelanja aneka ragam cindera mata di Sarinah Department Store dan kembali ke tempat singgah di Hotel Sultan Jakarta," pungkas Andhika
Sekadar diketahui Konferensi Internasional tentang Agama, Perdamaian, dan Peradaban (International Conference on Religion, Peace, and Civilization) yang diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bekerjasama dengan Rabithah Al-‘Allam Al-IIslami (World Muslim League), pada 23 hingga 26 Mei, digelar untuk mengkaji model-model keberagamaan transformative, mengkaji dimensi peradaban dalam agama.
Kegiatan ini juga mengkaji strategi membangun perdamaian dunia berbasis agama, mengembangkan teologi kerukunan, dan merumuskan model moderasi beragama sebagai sarana pengembangan perdamaian dan peradaban dunia.