Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, melepas 17 siswa dari Sievasco Student Company, perusahaan pelajar yang dikelola SMAN 81 Jakarta, untuk mengikuti kompetisi internasional Asia Pasific Company of The Year (AP COY) di India Jumat (26/5) kemarin.

Para siswa ini nantinya akan beradu ide, gagasan, dan produk ramah lingkungan yang mereka ciptakan di kancah Asia Pasifik setelah berhasil memenangkan perlombaan di tingkat nasional.

Pj. Gubernur  mengapresiasi karya para siswa ini yang bukan hanya mengharumkan nama Jakarta, tetapi juga bangsa Indonesia. Terlebih, karya yang dihasilkan adalah produk ramah lingkungan, salah satunya dengan menggunakan limbah ban sebagai bahan dasar pembuatan produk.

Dikutip dari Siaran Pers PPID DKI, Sabtu (27/5),  Pj Gubernur Heru berpesan agar para siswa turut berbagi informasi mengenai Jakarta kepada para siswa dari negara-negara lain, sehingga Jakarta semakin dikenal dunia. 

"Sempatkan bercengkerama dengan siswa asing, bertukar pikiran dan gagasan tentang Jakarta. Ceritakan juga soal Jakarta, tentang Ibu Kota yang akan pindah dari Jakarta ke IKN, tentang Indonesia, agar semakin banyak yang mengenal bangsa kita," pesan  Heru,  didampingi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat, di Balai Kota Jakarta.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat menambahkan, apresiasi dan motivasi diberikan langsung oleh Pj  Gubernur Heru bersama jajaran Dinas Pendidikan sebagai bentuk dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta kepada para siswa yang akan bertanding di tingkat Asia Pasifik ini.

"Mereka berhasil melaksanakan program kewirausahaan di sekolah dan sudah mengikuti berbagai seleksi, dari tingkat regional, lalu tingkat nasional, dan kemudian mereka akan mewakili Indonesia di level Asia Pasifik. Kita doakan supaya sukses, harapannya untuk seluruh siswa agar tetap berkarya dan berprestasi," tutur Syaefuloh.

Hal senada diutarakan Joko Arwanto, Kepala SMAN 81 Jakarta. Ia mengungkapkan, Sievasco Student Company adalah perusahaan yang diinisiasi siswa, di mana para siswa memikirkan ide bisnis apa yang dapat digali dan memiliki dampak positif bagi masyarakat.

"Anak-anak sangat termotivasi dalam mengembangkan kewirausahaan, karena di dalamnya mereka diasah jiwa berbisnis, berpikir kritis, dan membuat ide yang berguna atau berdampak bagi masyarakat. Salah satu produknya adalah Tasca, tas yang dihasilkan dari ban bekas," terangnya.

Wakil Presiden Sievasco Student Company SMAN 81 Jakarta, Fahri Indra, mengaku bangga karena tidak semua siswa dapat memiliki kesempatan seperti ini. Terlebih, semua persiapan didukung oleh sekolah, Pemprov DKI Jakarta, serta pihak terkait lainnya.

"Nanti di sana kami akan mempresentasikan produk kami, lalu diinterview panelis. Kami juga akan mengikuti trade fair (pameran), dan itu akan dihadiri oleh juri untuk menilai produk kami," katanya.

Fahri menambahkan, persiapan perusahaannya sudah sangat maksimal dan ia pun optimis dapat pulang membawa gelar juara.

"Kami optimis karena sudah menjuarai di tingkat regional dan nasional. Saya yakin produk kami beda dari yang lain dan eco friendly," tandasnya.