Kamis, 25 Mei 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1685
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta menggelar webinar bertema Mempersiapkan Generasi Emas, Kamis (25/5).
Webinar ini dalam rangka kegiatan pelaksanaan fasilitasi, pembimbingan, pengembangan dan penguatan penyiapan pengasuhan 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK).
Webinar diikuti sebanyak 100 peserta terdiri dari unsur perangkat daerah, pengurus dan kader Tim Penggerak PKK dari tingkat provinsi hingga RT, Dasawisma, kader Poktan, Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), pengelola RPTRA, kader Posyandu, Keluarga Baduta dan Balita.
Adapun materi webinar yakni, Stimulasi Perkembangan Anak dalam Masa 1000 HPK dan Pentingnya Pemenuhan Nutrsi dalam 1000 HPK.
Plt Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Rizky Hamid mengatakan, maksud pelaksanaan webinar Mempersiapkan Generasi Emas ini untuk mengidentifikasi risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran. Selain itu, memberikan informasi penyebab risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa.
“Webinar ini juga menganalisis faktor risiko terjadinya stunting pada baduta atau balita stunting sebagai upaya pencegahan, penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa,” ujar Rizky.
Rizky menjelaskan, isu stunting atau gizi buruk kronis mendapat perhatian serius s
ehingga menjadi program prioritas nasional. Saat ini pemerintah terus melakukan strategi untuk menurunkan angka prevalensi stunting, kondisi gagal tumbuh balita yang diakibatkan kekurangan gizi kronis pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).Dia menyampaikan, Dinas PPAPP DKI Jakarta mengambil peran melaksanakan tugas pemberdayaan keluarga (intervensi sensitif) melalui penyediaan data, pelayanan keluarga berencana, Promosi dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan Stunting dan Pengasuhan pada Periode 1000 HPK sejak saat kehamilan hingga anak berusia dua tahun.
“Dinas PPAPP DKI Jakarta juga melakukan pendampingan keluarga secara digital melalui PUSPA seperti pendampingan catin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan, keluarga balita,” urai Rizky.
Rizky mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) melalui Surat Keputusan Gubernur Nomor 981 Tahun 2022 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi, Kota/Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan.
Kemudian juga telah dibentuk Tim Pendamping keluarga (TPK) sebanyak 267 Tim yang tersebar di 267 kelurahan. Upaya percepatan pencegahan stunting efektif apabila dilakukan secara terpadu, secara lintas sektor untuk memastikan tersedianya setiap layanan intervensi gizi spesifik kepada keluarga sasaran prioritas dan intervensi gizi sensitif untuk semua kelompok masyarakat, terutama masyarakat miskin.
“Mengembangkan pemahaman orangtua tentang pentingnya masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak sangatlah penting. Orangtua perlu memiliki ketrampilan pengasuhan dan stimulasi yang efektif dan praktis, serta komitmen untuk mendorong tumbuh kembang dan perlindungan anak,” kata Rizky.
Rizky menambahkan, melalui kegiatan webinar ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terutama kepada sasaran utama keluarga berisiko stunting untuk mengetahui betapa pentingnya 1000 HPK.
“Sekaligus memberikan keterampilan bagaimana menerapkan 1000 HPK pada kehidupan keluarga serta masyarakat,” tandas Rizky.