Selasa, 23 Mei 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1418
(Foto: Nurito)
Kelurahan Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan, bersama jajaran Puskesmas dan Kelompok Peduli Gizi (KPG), Selasa (23/5), melakukan roadshow edukasi stunting di BKB PAUD Dahlia, Jalan Cikoko Barat 1 RT 06/04.
Dalam giat yang dipimpin Lurah Cikoko, Fitrianti, delapan tenaga kesehatan dari Puskesmas memberikan edukasi pada orang tua Balita yang terduga stunting dan memiliki masalah gizi. Dua Balita di antaranya bahkan diberikan bantuan mainan anak-anak dari KPG RW 04 Cikoko.
Menurut Fitrianti, edukasi ini rutin dilaksanakan setiap pekan pada lokasi berbeda sebagai salah satu strategi dalam penanganan masalah stunting. Di wilayahnya, total ada lima Balita terduga stunting yang tersebar di RW 01, 03 dan 04. Kemudian tiga Balita lainnya mengalami masalah dengan gizinya.
"Roadshow seperti ini
rutin dilakukan setiap pekan dengan lokasi berpindah-pindah, sehingga ada pemerataan informasi dan pemberian bantuan makanan tambahan," ujar Fitrianti.Dalam penanganan masalah stunting ini, jelas Fitrianti, pihaknya menggandeng perusahaan asuransi Zurich Insurance melalui program CSR-nya, untuk memberikan bantuan makanan tambahan berupa biskuit, susu dan suplemen pada Balita terduga stunting.
"Pemberian bantuan makanan tambahan saat ini baru berjalan sepekan," tuturnya.
Selain makanan tambahan, lanjut Fitrianti, Zurich Insurance juga memberikan bantuan alat timbangan, ukur tinggi badan, alat tensi, cek gula darah, kolesterol dan asam urat kepada Posyandiu di lima RW.
Fitrianti mengungkapkan, pihaknya juga melakukan pemantuan perkembangan Balita secara online. Setiap KPG yang mengantarkan bantuan makanan tambahan wajib melaporkan melalui bitly yang disiapkan, mulai dari proses memberikan sampai selesai mengonsumsi makanan. Sehingga, perkembangan Balita terus termonitor.
Kepala Puskesmas Kelurahan Cikoko, Erika Noralina Saragih menambahkan, pihaknya bersama Kelompok Peduli Gizi Kelurahan Cikoko memberikan edukasi pada orangtua Balita tentang tumbuh kembang anak dan masalah pemenuhan gizi.
"Kita rutin memberikan makanan tambahan setiap hari, karena anak terduga stunting yang berusia kisaran dua hingga empat tahun ini berasal dari keluarga tidak mampu," tandasnya.