Selasa, 07 Juli 2015 Reporter: Suparni Editor: Lopi Kasim 3279
(Foto: doc)
Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu setiap tahun terutama H+1 hingga H+7. Hal itu membuat pihak Syahbandar Pelabuhan Kepulauan Seribu menjadi kewalahan mengatur penumpang.
Kepala kantor Syahbandar Pelabuhan Kepulauan Seribu, Antasari mengatakan, kecilnya dermaga menyulitkan penempatan kapal yang baru datang, termasuk pada saat akan meninggalkan pulau.
"Tidak adanya standarisasi jumlah penumpang pada kapal ojek, membuat penumpang overloud," ujarnya, Selasa (7/7).
Saat libur Lebaran dimana volume penumpang akan meningkat akan dilakukan pengaturan untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pengunjung.
Pihak Syahbandar, saat ini dibantu polisi dan Satpol PP untuk mengatur penumpang dan sandar kapal.
Menurut Antasari, jumlah kunjungan saat libur Lebaran ke Pulau Seribu tahun ini diperkirakan mencapai 50 ribu orang.