Jumlah Pengemis di Jakarta Menurun Selama Ramadan

Selasa, 07 Juli 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 4604

       Jumlah Pengemis di Jakarta Menurun Selama Ramadan

(Foto: Ilustrasi)

Gencarnya penertiban dan sosialisasi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta agar tidak memberikan sedekah kepada pengemis di jalanan membuahkan hasil. Buktinya, jumlah pengemis yang terjaring selama bulan Ramadan ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu.

Biasanya memang dua minggu terakhir Ramadan agak meningkat. Bisa jadi sebanyak 82 orang bahkan mencapai 100 orang. Data tersebut menunjukkkan terjadi penurunan di atas 50 persen

Berdasarkan data Dinsos DKI Jakarta, jumlah pengemis yang terjaring selama Ramadan 2014 sebanyak 284 orang. Sementara memasuki minggu ketiga Ramadan tahun ini, jumlah pengemis yang terjaring hanya sebanyak 41 orang.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Chaidir mengatakan, hingga pekan kedua Ramadan, jumlah pengemis yang berhasil ditertibkan sebanyak 41 orang. Dia memperkirakan hingga akhir Ramadan nanti, kemungkinan pengemis yang masuk Jakarta jumlahnya mencapai 82 orang.

"Biasanya memang dua minggu terakhir Ramadan agak meningkat. Bisa jadi sebanyak 82 orang bahkan mencapai 100 orang. Data tersebut menunjukkan terjadi penurunan di atas 50 persen," ujar Chaidir, melalui siaran pers yang diterima beritajakarta.com, Selasa (7/7).

Penurunan jumlah pengemis yang terkena penjangkauan di ibu kota merupakan dampak dari upaya yang dilakukan oleh Dinsos DKI Jakarta secara terus-menerus.

"Kami gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai larangan memberi sedekah di jalan, baik melalui media elektronik, cetak, maupun media sosial. Alhasil, masyarakat mulai sadar untuk tidak memberi sedekah kepada pengemis di jalan," katanya

Selain itu, kata Chaidir, pihaknya juga menggelar penjangkauan dan monitoring dengan intensitas yang cukup tinggi. Penjangkauan digelar pada siang dan malam hari ke sejumlah titik rawan pengemis di Jakarta.

"Kami juga menambah penjagaan terhadap titik-titik rawan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dari tahun lalu sebanyak 25 titik menjadi 32 titik pada 2015," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
Lima PMKS Berhasil Melarikan Diri Setelah Mendobrak Pintu Mobil

5 PMKS Kabur Setelah Dobrak Pintu Mobil

Senin, 15 Desember 2014 7613

 Januari-Juni, 713 PMKS Terjaring di Jakpus

Januari-Juni, 713 PMKS Terjaring di Jakpus

Jumat, 19 Juni 2015 4308

11 Titik Rawan PMKS Dijaga P3S

11 Lokasi Rawan PMKS di Jaksel Dijaga

Kamis, 26 Maret 2015 2813

23 PMKS Terjaring di Terminal Pulogadung

Januari-September, 364 PMKS Terjaring

Rabu, 24 September 2014 3118

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks