Selasa, 07 Juli 2015 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 3893
(Foto: Nurito)
Wakil Walikota Jakarta Timur, Husein Murad berencana menurunkan tim khusus untuk mengusut asal muasal tahu berformalin yang ditemukan di Pasar Rawamangun.
"Kita akan turunkan tim untuk penyelidikan lebih lanjut. Dimana kasus penyimpangan itu terjadi, apakah di pedagangnya, pemasok atau pabriknya," kata Husein saat memimpin inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Rawamangun, Selasa (7/7).
Menurut Husein, pencampuran cairan formalin ini bisa saja dilakukan di hilir, tengah atau hulu. Yakni bisa dilakukan pedagang itu sendiri, pemasok,
distributor atau produsennya langsung. Namun untuk membuktikan semua, butuh penyelidikan lebih lanjut dengan melibatkan pihak kepolisian.Apabila ditemukan ada pihak yang melanggar, akan dikenai sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya. Mulai dari teguran lisan, tertulis, hingga pembinaan dan pencabutan izin operasional bagi produsen. Namun jika produsen di luar Jakarta, akan dikoordinasikan dengan pemerintah setempat.
Dalam sidak di Pasar Rawamangun, selain empat kantong tahu berformalin, petugas juga menemukan adanya kerupuk yang menggunakan zat pewarna kain. Kemudian mie kuning yang mengandung boraks. Seluruh makanan yang mengandung zat kimia berbahaya itu sudah diamankan petugas.