Kamis, 18 Mei 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 4690
(Foto: doc)
Lebaran Betawi bakal digelar lagi pada 20-21 Mei 2023 mendatang di kawasan Selatan Monas, Jakarta Pusat dengan mengusung tema ‘Betawi Kompak, Jakarta Sukses, Indonesia Maju’.
Lebaran Betawi tahun ini akan memberikan suguhan spesial yaitu atraksi Hantaran atau Anteran, yang tak lain merupakan tradisi masyarakat Betawi saat Lebaran.
Ketua Panitia Lebaran Betawi, Beky Mardani menjelaskan, Anteran digambarkan lewat kunjungan seorang anak kepada orang tuanya atau orang yang lebih muda kepada yang lebih tua dengan membawa anteran atau gegawan.
“Anteran juga dapat berupa hadiah yang berbentuk makanan khas seperti dodol, geplak, wajik, semur daging dan banyak lagi,” ujar Beky, Kamis (18/5).
Beky menyampaikan, sejumlah acara menarik menanti pengunjung selama dua hari penyelenggaraan Lebaran Betawi. Mulai dari atraksi bedug hingga penampilan apik Tanjidor, Samrah, dan Gambang Keromong.
Tak ketinggalan, ada juga penampilan Keroncong Betawi dan Kerontjong Toegoe yang legendaris. Setelah penampilan Band Betawi, keriaan hari pertama bakal ditutup dengan pemutaran Layar Tancep.
“Asyik banget buat bernostalgia,” ucap Beky.
Pada hari berikutnya dijadwalkan pertunjukan Palang Pintu. Setelah itu, pengunjung dapat menyaksikan Parade Budaya Betawi yang diramaikan oleh ondel-ondel, rombongan penari, dan para pesilat. Hari kedua bakal ditutup dengan penampilan Lenong yang siap mengocok perut pengunjung.
“Abang, mpok yang ingin malam mingguan di Lebaran Betawi dijamin malam minggunya tidak bakal kelabu
,” kata Beky.Beky menambahkan, serangkaian atraksi dan penampilan dimulai sejak pukul 08.00 WIB sampai selesai dan gratis. Sambil menikmati hiburan yang disajikan di atas panggung, pengunjung juga dapat menikmati kelezatan kuliner khas Betawi, membeli beragam suvenir menarik dan membawa pulang berbagai aksesori unik Betawi yang dijual di bazar.
“Segenap warga ibu kota yang kangen keramaian warga ala Lebaran Betawi, inilah saatnya kembali menjadikan kawasan Monas sebagai ajang silaturahmi, sambil menghibur diri dengan menikmati berbagai atraksi,” ucap Beky.
Sebagai informasi, Lebaran Betawi ini merupakan agenda tahunan yang idenya murni datang dari masyarakat Betawi, dan diselenggarakan oleh Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi (MAPKB).
Secara teknis, pelaksanaannya didukung oleh Pemprov DKI Jakarta, serta organisasi kemasyarakatan dan sanggar-sanggar yang tergabung dalam MAPKB.
Begitu banyak pihak yang terlibat, maka tak heran jika Lebaran Betawi disebut sebagai pesta warga, karena dipersembahkan oleh hasil sinergitas Pemda dan warga, untuk warga. Panitia memperkirakan acara ini bakal dibanjiri puluhan ribu warga setiap harinya. Lebaran Betawi, tidak hanya menyediakan ruang silaturahmi, tapi juga tekad kuat menjaga tradisi.
“Lebaran Betawi cara orang Betawi memaknai silaturahmi usai Idulfitri. Silaturahmi butuh ruang dan waktu, terlebih di Jakarta yang bergelar megacity. Orang-orangnya sibuk berkarya, sehingga kadang lupa untuk saling sapa. Di Lebaran Betawi inilah, bukan hanya orang Betawi, tapi sesama warga Jakarta dapat bertemu dan saling berinteraksi, termasuk dengan elemen-elemen Pemda DKI,” tandas Beky.