Senin, 06 Juli 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Lopi Kasim 3850
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di ibu kota terus dikebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di Jakarta Utara, sebanyak 12 RPTRA ditargetkan rampung akhir tahun mendatang.
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Junaedi mengatakan, 12 tempat yang akan dibangun RPTRA harus memenuhi syarat administrasi dan status kepemilikan lahannya jelas milik Pemda.
"
Di Jakarta Utara ada 12 yang akan dijadikan RPTRA. Kita kroscek antara fisik dan administrasi atau dokumen. Kalau dokumennya tidak lengkap kita tidak akan membangun, karena takutnya ada masalah di kemudian hari, ada yang mengklaim ," ungkap Junaedi, Senin (6/7).Tiga lokasi yang akan dijadikan RPTRA langsung ditinjau yakni Rusunawa Muara Baru, Kolong Tol CMNP Pademangan Timur RW 10, dan Jalan Wacung RW di 16 Kelurahan Penjaringan.
"Peninjauan tersebut bertujuan untuk mencari batas dan menentukan titik lokasi mana yang akan diinginkan untuk pembangunan RPTRA. Sehingga nanti akan tergambar dari hasil pengukuran, mana yang nanti untuk taman, mana untuk lapangan futsal. Kalau sudah jelas, kalau udah terukur, kita bisa menentukan," kata Junaedi.
Melibatkan CSR dari para stake holder, pihaknya optimis pembangunan 12 RPTRA bisa dimulai bulan Agustus dan selesai Bulan Desember mendatang.
"Mudah-mudahan ada CSR yang kita rangkul, untuk bisa cepat, ya sampai Desember bisa 12 RPTRA. Kemarin tercatat udah 7 CSR, rencana pembangunan bulan Agustus harus sudah dibangun. Empat bulan cukup, sampai Desember sudah selesai," tandas Junaedi.