Senin, 06 Juli 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Agustian Anas 3464
(Foto: doc)
Banyaknya halte yang berubah fungsi menjadi tempat mangkal angkutan umum menjadi perhatian serius Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Kadishubtrans) DKI Jakarta, Andriyansyah. Pria yang baru menjabat sebagai Kadishubtrans DKI ini berjanji akan mensterilkan seluruh halte yang berubah fungsi di ibu kota.
“Sesuai fungsinya halte bus merupakan fasilitas masyarakat menunggu angkutan umum, bukan jadi tempat angkot ngetem dan bengkel untuk memperbaiki angkot yang rusak. Yang jelas, halte harus steril dari angkot yang ngetem dan lain sebagainya,” tegas Andriyansyah, Senin (6/7).
Dia mengatakan akan mencari tahu penyebab angkot bisa mangkal di halte meski sudah berulang kali ditertibkan. “Ke depan setelah penyakit utamanya ketahuan, maka awak angkot tersebut akan diberi sanksi tegas mulai SP1 sampai SP3. Jka tetap membandel, maka izin trayeknya akan kami cabut,” ujar Andriyansyah.
Diakui Andriyansyah, memang untuk mengembalikan fasilitas umum sesuai fungsinya agar tertib dan teratur, baik itu soal halte, parkir, dan lain sebagainya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun dia optimis akan berhasil jika dilakukan dengan serius.
“Agar tindakan tepat sasaran dan ke depannya benar-benar efektif, maka saya terlebih dahulu akan melakukan pemetaan lokasi-lokasi halte, parkir, dan lain sebagainya yang jadi kewenangan saya di Jakarta Barat,” tegas Andriyansyah.