Kamis, 04 Mei 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1305
(Foto: Nurito)
Sebanyak 500 peserta yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa, Kamis (4/5), mengikuti penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba dan literasi digital yang digelar TP PKK DKI Jakarta bersama TP PKK Pusat di Auditorium Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri di Kalibata, Jakarta Selatan.
Kegiatan ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat, Tri Tito Karnavian dan Penjabat (Pj) Ketua TP PKK DKI, Mirdiyanti. Dilanjutkan dengan pembacaan teks deklarasi anti penyalahgunaan narkoba oleh 25 pelajar SMA, wakil dari peserta penyuluhan.
Pj Ketua TP PKK DKI, Mirdiyanti mengatakan, kegiatan ini akan digelar tiga kali dalam rentang waktu berbeda. Mulai Kamis 4 Mei, Rabu 25 Juli dan Selasa 5 September 2022, dengan total jumlah peserta 1.500 pelajar dan mahasiswa.
"Ini sebagai sarana menanamkan jiwa positif kepada remaja berkualitas yang mampu menjadi penerus pejuang bangsa. Diharapkan, ini bisa menambah wawasan remaja, terutama pelajar dan mahasiswa, terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba," ujar Mirdiyanti .
Selain itu, lanjut Mirdiyanti, kegiatan ini juga memotivasi generasi muda agar lebih produktif dalam memajukan teknologi dan meningkatkan perekonomian, sekaligus membentuk remaja Jakarta lebih arif bijaksana dalam menyongsong masa depan yang lebih cemerlang.
"Kami akan terus berperan, membantu pencegahan penyalahgunaan narkoba pada generasi muda melalui kegiatan sosialisasi seperti ini," tukasnya.
Hal senada diutarakan Ketua TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian. Menurut dia, penyuluhan ini menyasar pelajar dan mahasiswa sebagai peserta karena mereka merupakan aset bangsa yang harus dibina.
"Generasi muda adalah aset bangsa yang tak ternilai harganya. Karena itu, perlu dilakukan pembinaan dan pembekalan agar memiliki kekuatan mental dan karakter yang baik. Sehingga bisa menghadapi tantangan kehidupan yang luar biasa di masa akan datang," ucapnya.
Disebutkan
Tri, bahaya penyalahgunaan narkoba saat ini sudah menjadi bencana nasional. Sebab tidak hanya terjadi di kota besar seperti Jakarta, tapi penyebarannya sudah sampai ke pelosok daerah."Kami berpesan agar generasi muda tidak terpengaruh atau terbawa penyalahgunaan narkoba," tandasnya.
Untuk informasi, penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba ini menghadirkan narasumber Rotua Sihotang, Koordinator Dua Direktorat Narkoba BNN dan moderator Hernalom Gultom, Sekretaris Pokja 4 PKK DKI Jakarta.