Sebanyak 50 warga penyintas kebakaran RT 08 dan 10 RW 07 Kelurahan Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, ikut layanan trauma healing yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Senin (24/4).

Fachmy, salah satu anggota Tim Layanan Dukungan Psikososial BPBD DKI Jakarta menuturkan, kegiatan yang dilaksanakan di halaman SDN 12 dan 13 Cengkareng Timur ini diikuti anak-anak, kaum ibu dan orang dewasa.  

"Ini untuk memulihkan psikologis warga yang terdampak akibat bencana kebakaran ini. Mereka merasa kehilangan, ketakutan, kecemasan hingga perlu ditherapy agar bisa menghadapi semuanya," ujarnya.

Untuk kegiatan ini, lanjut Fachmy, pihaknya bersama denga relawan PMI Jakarta Barat mengajak warga bergembira dengan bernyanyi dan berjoget bersama. Sedangkan, anak-anak mewarnai gambar dan diberikan hadiah mainan serta makanan ringan.

Selain itu, mereka juga memberikan konseling pada orang dewasa yang memerlukan karena trauma berat dampak dari bencana ini.

"Diharapkan, dengan trauma healing ini perlahan-lahan mereka dapat melupakan kejadian-kejadian yang dialami, sehingga dapat mengurangi beban psikologism" tuturnya.

Diah (34) warga RT 10/07 yang rumahnya ludes terbakar, mengaku senang mendapat konseling trauma healing dari BPBD DKI Jakarta dan PMI Jakarta Barat.

"Sampai sekarang saya kadang masih suka trauma akibat kebakaran tersebut. Tapi saya bersyukur dapat konseling trauma healing dari petugas," ujarnya.

Sementara, Arif (7) salah seorang anak penyintas kebakaran, merasa terhibur dapat ikut bernyanyi, menari dan mewarnai gambar dan kegiatan lainnya.

"Saya senang bisa bermain, bernyanyi bersama teman teman," tandasnya.