Kamis, 20 April 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 5282
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pemerintah Pusat menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada 22 April 2023. Menteri Agama RI, Yaqut C
holil Qoumas menyampaikan, dasar musyarawah dalam sidang isbat ini adalah berdasarkan pada hasil hisab dan rukyat yang telah dilaksanakan Tim Hisab dan Rukyat, serta telah dikonfirmasi sejumlah petugas Kemenag RI yang ditempatkan di 123 titik di seluruh Indonesia.Yaqut mengatakan, berdasarkan hisab, posisi hilal seluruh Indonesia sudah di atas ufuk dan tidak memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam Indonesia Malaysia dan Singapura (MABIMS), serta ketiadaan laporan melihat hilal.
“Sidang isbat secara mufakat telah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023,” ungkap Yaqut, Kamis (20/4).
Yaqut menjelaskan, Indonesia bersama dengan negara-negara Asian masuk dalam anggota MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam Indonesia Malaysia Singapura) yang pada tahun 2021 lalu telah menyepakati kriteria visibilitas hilal atau dikenal dengan Imkanur Rukyat yaitu tinggi hilal tiga derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.
“Kesepakatan ini menjadi pedoman di empat negara dan sudah sangat moderat,” ucap Yaqut.
Dia berharap, masyarakat tidak menonjolkan perbedaan jika terdapat perbedaan pelaksanaan Idulfitri, namun mencari titik temu dari persamaan yang mungkin dimiliki.
“Kita harus saling toleransi, menghargai satu dengan yang lain,” tandas Yaqut.