Jumat, 03 Juli 2015 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 3751
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun wisma atlet di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun, Pemprov DKI hingga kini masih menunggu proses hibah lahan yang akan dipakai untuk lokasi wisma atlet dari Sekretariat Negara (Setneg).
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, lahan Wisma Atlet di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat masih milik Setneg. "Kami berharap pemerintah pusat dapat menyelesaikan sengketa lahan, karena tidak mungkin Pemprov DKI membangun wisma atlet di atas lahan yang masih bersengketa," ujar Djarot, Jumat (3/7).
Ia mengungkapkan, lahan milik Setneg di kawasan Kemayoran yang sudah tidak bersengketa seluas 11 hektare . "Kalau menurut Setneg sudah clear, ada berapa hektare itu. Kalau nggak salah 11 hektare. Begitu clear, ya sudah kita bangun di situ. Tapi kalau masih ada lahan sengketa jangan dulu. Kita nggak akan bangun rusunawa dan wisma atlet di atas lahan sengketa dong. Bahaya,” ungkapnya.
Djarot berharap Setneg segera menghibahkan lahan seluas 11 hektare mengingat pembangunan wisma atlet membutuhkan waktu yang cukup panjang. "Sedangkan pelaksanaan Asian Games tinggal tiga tahun lagi. “Waktunya 2018, nggak panjang. Saya sampaikan juga pada Pak Jokowi supaya cepat diproses dan mengingatkan Setneg segera memproses hibah itu kepada kita," tandasnya.