Minggu, 16 April 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 757
(Foto: Anita Karyati)
Memasuki H-6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat terus dipadati penumpang dari berbagai wilayah dan tujuan.
PT Kereta Api Jakarta (KAI) Daop 1 Jakarta mencatat jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen telah mencapai 23.600.
"Hari ini volume pengguna jasa yang berangkat sekitar 23.600 penumpang. Terdapat 32 rangkaian kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Senen," kata Eva Chairunisa, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Minggu (16/4).
Eva menjelaskan, para pengguna jasa kereta api mayoritas memesan tiket keberangkatan pada tanggal favorit seperti H-5 sampai H+2 Lebaran. Adapun sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit seperti Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung.
"Dari 17 hingga 23 April tingkat okupansi volume penumpang diperkirakan bisa mencapai 100 persen. Volume penumpang berangkat tertinggi diprediksi pada 21 April 2023," tambahnya.
Menurut Eva, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan orang di dalam stasiun, pihaknya telah menambah sejumlah fasilitas seperti kursi tunggu dan area bermain anak.
Sejumlah fasilitas toilet dan area ibadah di stasiun juga telah diperbaharui. Selain itu, pihaknya juga melakukan penambahan petugas pelayanan dan pengamanan untuk memastikan angkutan Lebaran dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Terkait parkir kami juga telah melakukan pengaturan yang bekerja sama dengan KAI Service dengan menambah jumlah petugas parkir untuk melakukan pengaturan," ujarnya.
Eva juga mengingatkan kembali kepada seluruh pengguna jasa agar memperhatikan aturan vaksin terbaru yang berlaku saat ini.
Khususnya perubahan aturan vaksin pada anak usia enam sampai dengan 12 tahun.
"Selain itu, kami juga mengimbau para pengguna jasa layanan KAI yang agar datang lebih awal ke stasiun minimal satu jam sebelum keberangkatan," serunya.
Artik Saidah (48), pemudik asal Semarang, Jawa Tengah mengaku sengaja membeli tiket awal April dan memilih berangkat mudik hari ini karena takut mengalami kepadatan saat H-2 Lebaran.
"Lebaran tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena banyak karyawan yang sudah menerima THR. Sehingga akan banyak pemudik yang berangkat H-3 Lebaran," tuturnya.
Artik menjelaskan alasan memilih kereta api karena cepat dan tidak macet meski harus sabar menunggu ketersedia
an kuota tambahan dari pihak kereta api."Saya senang menggunakan kereta api. Tiap tahunnya saya selalu naik ini. Alhamdulillah, awal bulan saya dapat tiga tiket untuk saya, suami dan anak," terangnya.
Hal serupa disampaikan Leni (28), warga Cijantung, Jakarta Timur. Pemudik asal Surabaya ini merasa senang menggunakan layanan jasa kereta api karena dianggap sangat mudah.
"Sistem pemesanan tiket saat ini lebih baik dan lancar-lancar saja. Kita pilih lebih awal agar tidak padat nantinya," tandasnya.