Kamis, 02 Juli 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 3101
(Foto: Rio Sandiputra)
Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan akan melakukan pengerukan pasca pembongkaran bangunan di atas saluran penghubung (PHB) Rawa Simprug, Jalan Masjid An Nur III RT 15/01 Grogol Selatan dibongkar, Kamis (2/7).
"Kita selesaikan dulu pembongkaran bangunan liar di RT 15/01 Grogol Selatan ini. Nanti baru dilanjutkan pengerukan sedimennya," ujar Rama, Kepala Seksi Tata Air Kecamatan Kebayoran Lama, Kamis (2/7).
Pihaknya, kata Rama, sebenarnya telah melakukan pengerukan sedimen di aliran PHB Simprug di sekitar RT 14/01. Namun karena banyaknya bangunan di atas saluran di RT 15/01, pengerjaan dihentikan sementara. "Sudah dikeruk yang di RT 14/01. Kalau di sini tidak mungkin karena banyak bangunan, hampir tertutup semua," ungkapnya.
Pantauan beritajakarta.com, memang lingkungan yang berada di RT 15/01 tersebut terlihat agak kumuh. Selain berada di pinggir rel kereta api, warga membuat jembatan ataupun bangunan di atas PHB Rawa Simprug cukup rapat. Bahkan hampir tidak terlihat ada saluran air di bawahnya.
Wakil Camat Kebayoran Lama Endang Efendi mengatakan kebanyakan warga yang menempati kawasan itu adalah pedagang di pasar Kebayoran Lama.
Saat ini proses pembongkaran bangunan di atas saluran dihentikan sementara. "Yang luasannya cukup besar seperti gudang, kamar, dan toilet sudah dibongkar. Tapi kita perlu tenaga lebih banyak dan alat khusus untuk bongkar seluruhnya," kata Endang.