Selasa, 28 Maret 2023 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Andry 1555
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menggelar Bazar Ramadan di kantor wali kota setempat.
Bazar tersebut dihadiri Pelaksana jabatan (Pj) Ketua Dekranasda DKI, Mirdiyanti Heru Budi Hartono yang memborong produk kerajinan tangan dan kuliner di bazar.
"Hari ini saya beli beberapa produk di bazar ini untuk mendukung produk dalam negeri," ujarnya, Selasa (28/3).
Beberapa produk yang dibeli Mirdiyanti dalam bazar ini seperti dua bros masing-masing seharga Rp 70 ribu, tiga boneka dari bahan rajutan senilai Rp 350 ribu dan dua tasbih seharga Rp 45 ribu.
"Saya mengimbau para ASN untuk membeli
produk perajin dan UMKM semampunya. Ini agar produk mereka semakin dikenal dan memajukan produksi dalam negeri," tuturnya.
Ratna (25), pelajar disabilitas yang berjualan tasbih dalam bazar merasa sangat senang produknya bisa dibeli istri orang nomor satu di DKI Jakarta.
"Satu tasbih Rp 45 ribu. Bu Mirdiyanti tadi beli dua, jadi Rp 90 ribu. Senang sekali produk saya dibeli," ucapnya.
Ia mengaku semakin semangat membuat produk kerajinan tasbih. Mengingat, produk hasil karyanya banyak diminati hingga dapat membukukan omzet Rp 700 ribu.
"Bazar ini membuat saya semakin semangat membuat dan menghasilkan produk lebih banyak lagi," akunya.
Wakil Ketua Harian Dekranasda DKI Jakarta, Endang Joko Agus Setyono mengapresiasi para perajin yang selalu melahirkan hasil karya, sehingga dapat dinikmati masyarakat.
"Kami sangat apresiasi perajin Dekranasda yang turut serta melestarikan ciri khas Betawi dalam bentuk kerajinan dan fesyen," imbuhnya.
Ketua Dekranasda Jakarta Pusat, Ucu Jamilah menjelaskan, bazar ini diikuti 42 Jakpreneur dan perajin yang berjualan produk fesyen, kerajinan, kuliner hingga sayuran organik di 25 tenda.
"Bazar digelar mulai 28-31 Maret 2023 dari pukul 08:00-15:00. Transaksi pembayaran dapat menggunakan QRIS maupun tunai," tandasnya.