Rabu, 29 Maret 2023 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Andry 2063
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Bagi masyarakat yang gemar berburu takjil saat Ramadan tentu sudah tidak asing mendengar nama Pasar Bendungan Hilir (Benhil).
Kawasan yang berada di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat ini terkenal dengan jajanan beraneka macam takjil sebagai menu pilihan berbuka puasa.
Novenda (21), mahasiswi perguruan tinggi swasta di Jakarta merasa takjub melihat banyaknya menu jajanan takjil yang dijual di Pasar Benhil.
"Menunya juga sangat beragam. Saya sempat bingung mau beli apa. Akhirnya saya beli risol, bakwan, kolak, ayam bakar dan es teh manis. Total habis Rp 50 ribu," akunya, Rabu (29/3).
Hal berbeda diutarakan Muhammad Alfandi Nurrohman (29), warga RW 02, Benhil yang berprofesi sebagai pegawai bank.
Ia mengaku selalu senang menikmati momen berburu takjil di Pasar Benhil saat Ramadan. Alasannya selain disuguhkan beragam menu takjil, pasar tersebut juga dianggap sebagai tempat yang mengasyikan untuk ngabuburit.
"Saya sering ke sini. Selain mencari takjil, ini juga lokasi ngabuburit yang seru dan ramai. Sehingga momen seperti ini selalu saya rindukan," ucapnya.
Alif Rahman (39), pedagang takjil Pasar Benhil mengaku bisa meraup omzet per hari hingga Rp 3 juta saat Ramadan. Dagangan es buah dan kolak yang dijajakan di pasar ini mulai dibuka dari pukul 14.00-19.00.
"Alhamdulillah, omzet jualan saya meningkat drastis. Pada hari biasa sekitar Rp 1,5 juta. Sedangkan saat Ramadan bisa sampai Rp 3 juta," ucapnya.
Ia mengutarakan, jajanan es buah dan kolak di Pasar Benhil dijual seharga Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu, tergantung permintaan porsi dari konsumen.
"Ada pembeli yang minta dilebihkan, jadi harganya beda. Saya bersyukur, dagangan saya selalu laris manis saat Ramadan" tandasnya.