Senin, 27 Maret 2023 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Andry 1841
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Pusat kembali menyelenggarakan pelatihan pembentukan tenaga kerja mandiri bidang kue kering dan basah angkatan ke-2.
Kegiatan yang digelar di dua Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di wilayah Cideng, Gambir ini diikuti 100 Jakpreneur dan peserta dari lembaga lainnya.
Kepala Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Pusat, Sudrajat mengatakan, dalam pelatihan kali ini Balai Pemasyarakatan Kelas 1 (Bapas) juga mengikutsertakan dua peserta untuk bergabung dengan para Jakpreneur.
"Jadi totalnya ada 100 peserta. 50 peserta ikuti pelatihan di RPTRA Mustika, RW 11 dan 50 peserta lainnya di RPTRA Kenanga, RW 05," ujarnya, Senin (27/3).
Menurut Sudrajat, pelatihan ini bertujuan untuk membentuk wirausaha baru, baik secara mandiri atau kelompok yang pada akhirnya bisa meningkatkan perekonomian warga.
"Pelatihan digelar mulai 27 -31 Maret. Selain diajarkan membuat kue kering dan basah peserta juga difasilitasi membuat perizinan sekaligus dilatih membuat logo produk, desain kemasan, katalog produk dan pemasaran digital," katanya.
Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja Klien Dewasa Bapas 1 Jakarta Pusat, Sadi menambahkan, dua peserta yang ikut dalam kegiatan ini merupakan mantan nara
pidana yang tengah menjalani proses integrasi dan telah bebas bersyarat."Mereka warga Jakarta Pusat. Setelah keluar dari Lapas kami ikutkan klien kami dalam pelatihan hard skill supaya bisa mandiri dan membuka usaha baru," tandasnya.