Langkah Pj Gubernur Heru Urai Kemacetan di Jakarta

Selasa, 21 Maret 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 2408

Langkah Pj Gubernur Heru Urai Kemacetan di Jakarta

(Foto: Istimewa)

Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mengatasi permasalahan kemacetan di ibu kota. Berbagai kemudahan dalam bermobilitas sejatinya telah dihadirkan sebagai solusi mengurai kepadatan lalu lintas di Jakarta. Bahkan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadikan program pengendalian kemacetan sebagai agenda prioritas untuk dicarikan solusinya.

untuk mempermudah akses mobilitas warga dalam beraktivitas sehari hari

Ragam langkah ditempuh sebagai upaya mengendalikan kemacetan, di antaranya dengan integrasi moda transportasi publik seperti bus Transjakarta, MRT, dan LRT yang memudahkan warga dalam berpindah moda. Misalnya, dilakukan pembangunan MRT Fase 2A (Bundaran HI-Kota) dan LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai).

“Program-program peningkatan sarana transportasi massal di Jakarta ini salah satunya bertujuan untuk mempermudah akses mobilitas warga dalam beraktivitas sehari hari, sekaligus dapat menunjang pertumbuhan roda perekonomian,” ujar Pj Gubernur Heru, dalam Siaran Pers PPID Pemprov DKI Jakarta, Selasa (21/3).

Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A (Bundaran HI-Kota) per 25 Februari 2023 telah mencapai progres 20,33 persen. Sementara, untuk LRT Jakarta Fase 1B rencananya akan memiliki panjang sekitar 6,4 kilometer dan konstruksi lelangnya dilakukan pada Juni 2023.

Pj Gubernur Heru menjelaskan, dalam proses pembangunan sarana transportasi massal ini, Pemprov DKI Jakarta bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk dengan pemerintah pusat, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Kementerian BUMN. Termasuk dalam program Penataan Kawasan Stasiun Tahap 2, seperti di Stasiun Tebet, Stasiun Palmerah, dan Gondangdia.

Sedangkan, Stasiun Manggarai sedang dalam perencanaan untuk penataan lanjutan. Selain itu, untuk mengurangi penumpukan penumpang commuter line di stasiun Tanah Abang, penambahan jalur kereta juga dilakukan.

“Koordinasi dan sinergi dengan Pemerintah Pusat terus dilakukan secara berkelanjutan agar proses pembangunannya dapat dilakukan secara optimal dan ke depannya dapat membuat masyarakat semakin senang dan nyaman menggunakan moda transportasi publik di Jakarta,” jelas Pj Gubernur Heru.

Selain itu, dalam rangkaian Presidensi G20 di Bali pada November 2022 lalu, Pemprov DKI Jakarta juga telah menyepakati perjanjian kerja sama pengembangan proyek MRT Jakarta dengan Jepang, Inggris, dan Korea Selatan untuk menjangkau lebih banyak wilayah dan mempermudah mobilitas masyarakat.

Tak hanya itu, kerja sama juga dilakukan dengan Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Bekasi untuk membangun MRT Timur-Barat (Cikarang-Jakarta-Balaraja) Phase 1-Stage 1 (Tomang-Medan Satria). Proyek pengembangan MRT ini diharapkan dapat menambah minat masyarakat untuk beralih ke transportasi umum, dan terjangkau tidak hanya di Jakarta, tapi juga di wilayah penyangga (Bodetabek).

Selanjutnya, revitalisasi halte Transjakarta juga terus dilakukan secara optimal. Beberapa halte kini sudah mulai beroperasi pasca-revitalisasi, seperti Halte Bundaran HI, Halte GBK, Halte Balai Kota, dan Halte Kwitang. Adapun revitalisasi Halte Transjakarta yang telah terintegrasi dengan stasiun KRL Commuter Line dan Stasiun LRT adalah Stasiun Cawang Cikoko.

Dalam upaya meningkatkan kelancaran lalu lintas, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan sinergi dengan berbagai pihak. Melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta sedang melakukan uji coba penutupan putaran lalu lintas (U-Turn) untuk menurunkan antrean dan tundaan lalu lintas yang diakibatkan kendaraan yang bermanuver, serta uji coba penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di beberapa lokasi untuk menurunkan tingkat kecelakaan dengan mengurangi titik konflik kendaraan dari arah berlawanan dan untuk meningkatkan kapasitas jalan. Selain itu, Akses trotoar dan skywalk terus diperbanyak. Untuk trotoar sudah terbangun 110.449 m2 dan complete street, telah terbangun sebesar 70.517 m2.

Berbagai upaya yang dilakukan ini merupakan wujud nyata Program Prioritas Pj Gubernur Heru, khususnya dalam mengendalikan kemacetan di Jakarta. Karena kesuksesan dalam pembangunan transportasi publik massal dan optimalisasi sarana prasarana pengguna jalan diharapkan dapat mendorong kemajuan Jakarta dan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.

BERITA TERKAIT
Direktur Eksekutif JPS: Pj Gubernur Punya Atensi Besar Layanan Publik

Direktur Eksekutif JPS: Pj Gubernur Punya Atensi Besar Terhadap Optimalisasi Layanan Publik di Jakarta

Kamis, 16 Maret 2023 1708

DPRD DKI Dukung Percepatan Pembangunan LRT Fase 2A

DPRD DKI Dukung Pembangunan LRT Fase 2A

Minggu, 06 November 2022 1873

PJ Gub Tinjau genangan di St. Kalideres

Pj Gubernur Heru Tinjau Kondisi Lalin dan Genangan di Sekitar Stasiun Kalideres

Senin, 27 Februari 2023 2704

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks