Kamis, 16 Maret 2023 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Andry 1861
(Foto: Nugroho Sejati)
1.059 usulan dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Jakarta Pusat yang digelar di kantor wali kota setempat.
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, sejumlah usulan prioritas dari hasil pembahasan musrenbang tingkat kota ini akan ke Tingkat Provinsi DKI Jakarta.
75 persen dari usulan prioritas merupakan usulan fisik, lima persen usulan non fisik dan 20 persen usulan terkait barang.
"Contohnya usulan penanganan genangan dan banjir, kemacetan, infrastruktur, stunting dan kemiskinan ekstrem. Ada juga usulan pembangunan sarana olahraga, jembatan penghubung, perbaikan jalan dan turap kali." ujarnya, Kamis (16/3).
Ia memaparkan, kegiatan Musrenbang Kota Jakarta Pusat diawali dengan Rembuk RW di 386 RW di delapan kecamatan. Kegiatan Rembuk RW dilaksanakan pada 4-21 Januari dilanjutkan ke tingkat kecamatan pada 14-21 Maret.
"Dari 1.059 usulan, 877 usulan diakomodir di 2024. Sementara 180 usulan diakomodir di tahun berjalan 2023. Satu usulan di 2025 dan satu usulan sisanya tidak diakomodir karena tidak bisa dilaksanakan," katanya.
Dhany memastikan, pelaksanaan musrenbang tingkat kota akan dilakukan secara matang dengan pengalokasian anggaran menerapkan prinsip efisiensi ekonomis dan efektifitas.
"Ketika jadi prioritas, alokasi anggaran harus diarahkan pada enam isu prioritas di 2024," tandasnya.