Tawuran Remaja Pecah di Cipinang Besar Utara

Selasa, 30 Juni 2015 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 7148

Tawuran Pemuda Pecah di Cipinang Besar Utara

(Foto: Nurito)

Bulan Ramadan yang seharusnya dimanfaatkan untuk berbuat amal kebaikan justru digunakan untuk tawuran. Seperti yang dilakukan dua kelompok remaja di Jalan Cipinang Pulo Maja, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (30/6).

Kalau habis subuh, anak-anak sering jalan-jalan tapi mereka membawa petasan. Kemudian mereka saling ejek, main lempar petasan sampai tawuran

Aksi tawuran yang terjadi mulai pukul 05.30 hingga 07.30 tersebut melibatkan remaja dari RW 10, 11, 12, 13, dan 14 Cipinang Besar Utara. Ironisnya, tawuran dipicu oleh masalah sepele, yaitu saling ejek dan saling lempar petasan.

Dua kelompok remaja itu saling serang menggunakan batu, kayu, dan senjata tajam. Puluhan petugas kepolisian dari Polsek Jatinegara dan Polres Jakarta Timur yang tiba di lokasi kejadian langsung menembakkan gas air mata. Dua kelompok remaja ini pun langsung kocar kacir meninggalkan lokasi kejadian. Sejumlah remaja terlihat terluka akibat terkena lemparan batu. Sejauh ini, belum ada yang diamankan polisi dari aksi tawuran yang meresahkan warga itu.

Maman (50), salah seorang warga menuturkan, tidak tahu persis pemicu tawuran. Namun sebelum tawuran pecah, ada sekelompok remaja bermain petasan roket dan saling ejek.

"Kalau habis subuh, anak-anak sering jalan-jalan, tapi mereka membawa petasan. Kemudian mereka saling ejek, main lempar petasan, hingga terjadi tawuran," ujar Maman.

Camat Jatinegara, Syofian Taher mengatakan akan mendamaikan dua kelompok remaja itu. Rencananya, orangtua dari remaja yang terlibat tawuran akan dikumpulkan di kantor kelurahan setempat siang ini. Mediasi melibatkan pihak kelurahan, kecamatan, kepolisian, TNI, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.

"Siang ini akan kita panggil dan kumpulkan beberapa orangtua dari anak-anak yang diindikasikan terlibat tawuran. Kita akan carikan solusinya agar peristiwa serupa tidak terulang lagi," ujar Syofian Taher.

Dia juga meminta aparat kepolisian menangkap para pelaku tawuran dan memproses secara hukum. Hal ini sesuai dengan kesepakatan warga bersama pengurus RT/RW, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.

BERITA TERKAIT
 Pekojan akan Bangun Posko Anti Tawuran

Pekojan akan Bangun Posko Anti Tawuran

Minggu, 28 Juni 2015 4213

Mangara Minta Camat dan Lurah Silaturahmi di Perbanyak

Camat dan Lurah Diminta Perbanyak Silaturahmi dengan Warga

Jumat, 26 Juni 2015 4181

Gandeng Polisi, Ahok Bentuk Komite Anti Tawuran

Gandeng Polisi, Ahok Bentuk Komite Anti Tawuran

Kamis, 25 Juni 2015 3323

19 Posko Terpadu Didirikan di Johar Baru

19 Posko Terpadu Didirikan di Johar Baru

Selasa, 16 Juni 2015 3565

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks