Senin, 29 Juni 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 2765
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, persiapan menjelang arus mudik Lebaran kali ini sama seperti tahun sebelumnya. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait juga telah mengetahui tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing, sehingga tidak ada masalah lagi.
"Sejauh ini enggak ada masalah, standar saja persiapannya. P
aling sama kayak tahun-tahun lalu," ujarnya, di Balaikota, Senin (29/6).Menurut Basuki, warga Jakarta juga semakin pintar dalam memilih moda transportasi yang akan digunakan untuk mudik Lebaran. Dirinya tidak khawatir kekurangan bus AKAP untuk arus mudik. "Orang-orang sudah lebih pintar buat dapat tiket mudik, ada yang naik kereta, bus gratis," kata Basuki.
Sementara untuk tes urine sopir bus AKAP, Basuki enggan membocorkannya. Namun kegiatan tersebut memang selalu dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada penumpang. "Jangan dibilang dulu, nanti saja kalau itu," ucapnya.
Untuk mudik tahun ini Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta telah menyiapkan sebanyak 12 terminal. Terminal itu terdiri dari tiga terminal utama dan sembilan terminal bantuan. Tiga terminal utama yaitu Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Pulogadung.
Sedangkan sembilan terminal bantuan, yakni Terminal Tanjung Priok, Pinang Ranti, Rawamangun, Grogol, Pulogebang, Rawabuaya, Pasar Minggu, Tanah Merdeka, dan Muara Angke. Sementara terminal bayangan berada di Jalan Jembatan Besi Tambora, dan pintu keluar Tol Kebon Jeruk-Tangerang.