Selasa, 14 Maret 2023 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 1832
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Sebanyak 80 peserta pelatihan Tata Boga, Tata Graha, Tata Rias dan Desain Grafis, Selasa (14/3), mempraktikkan tata cara dan etika bersantap di meja makan (table ma
nner) kepada stakeholder.Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Kejuruan Barista, Jalan H Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit ini, merupakan salah satu rangkaian pelatihan yang diadakan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur. Pelatihan untuk empat jurusan ini digelar mulai 6 Februari hingga 1 April nanti.
Kepala PPKD Jakarta Timur, Teguh Hendrawan menjelaskan, dalam praktik table manner ini pihaknya mengundang pihak swasta untuk melihat langsung keahlian peserta.
Dijelaskan Teguh, kehadiran pihak swasta seperti perusahaan penerbangan asal Amerika dan sejumlah hotel, dalam rangka sinergisitas penyaluran peserta pelatihan nantinya.
"Ini tidak hanya bermanfaat bagi para peserta pelatihan, tapi juga bagi stakeholder yang akan mencari calon tenaga kerja handal," katanya.
Teguh memastikan, para pekerja hasil pelatihan akan memiliki kualifikasi kerja yang berstandar profesional. Sebab, selain dibekali dengan keahlian kerja mereka juga diwajibkan mengikuti program sertifikasi profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Dengan hadir di sini, para stakeholder bisa lihat tenaga terampil siap pakai dengan standar sertifikasi BNSP," tegasnya.
Executive Assisten Manajer Oakwod Suite LA Maison Jakarta, Disty Safty mengaku cukup kaget dengan kemampuan yang dimiliki para peserta pelatihan.
Dalam proses penyajian table manner dan fasilitas pendukung, Disty menilai mereka sudah sangat layak serta profesional.
"Di luar ekspetasi saya, anak-anak ini sudah sangat siap bersaing di industri sesungguhnya. Kalau ada kesempatan dan cocok, sangat memungkinkan bekerja di tempat kami," tukasnya.
Sementara, Naomy Renata, warga RT 08/07 Penggilingan, mengaku mendapat banyak pengetahuan bermanfaat selama mengikuti pelatihan di PPKD Jakarta Timur. Ia berharap keahlian yang didapat nantinya bisa menunjang mencari pekerjaan.
"Banyak manfaat saya dapat. Semoga saya bisa tersalurkan masuk lapangan pekerjaan," tandasnya.