Senin, 29 Juni 2015 Reporter: Andry Editor: Dunih 4874
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menerapkan sistem parkir otomatis dengan tarif tinggi di dalam Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kapuk Muara, Jakarta Utara. Dengan tarif progresif, pemilik mobil akan jera tinggal di dalam Rusunawa.
"Itu kita mau bangun parkir otomatis di Rusunawa Kapuk Muara. Mudah-mudahan pada minggu ini pembangunannya bisa dimulai," kata Ika Lestari Adji, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Senin (29/6).
Ika menjelaskan, pemasangan parkir otomatis tersebut dilakukan menyusul banyaknya penghuni di Rusun Kapuk Muara yang membawa mobil pribadi. Lewat sistem parkir otomatis, para penghuni berekonomi mampu yang terlanjur menghuni Rusunawa itu akan dibebani dengan tarif parkir tinggi.
"Karena sudah terlanjur masuk, mereka tidak bisa kita usir. Mereka harus bayar tarif parkir tinggi biar ada pemasukan ke kas daerah," tegasnya.
Sementara itu, Kepala UPT Perpakiran Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI, Sunardi Sinaga mengaku, masih menunggu informasi lebih lanjut soal rencana tersebut. Secara prinsip pihaknya siap membantu. Namun, harus ada hitam di atas putih apabila pengelolaan parkir jadi dilimpahkan ke pihaknya.
Di Rusunawa tersebut, sistem pengelolaan parkir rencananya akan dibuat progresif bagi mobil pribadi dengan tarif antara Rp 3 ribu-8 ribu per jam.
"Kita semua setuju Rusunawa diperuntukkan buat warga kurang mampu, bukan masyarakat kaya yang membawa mobil pribadi," tandasnya.