Minggu, 28 Juni 2015 Reporter: Nurito Editor: Dunih 3906
(Foto: Nurito)
Belum juga padam api yang membakar gudang barang bekas di Ujung Menteng, Cakung, kebakaran kembali terjadi di kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) di RT 02/08, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Dugaan sementara, api pertama kali berasal dari rumah dinas pegawai Kementerian Sosial yang ada di belakang kantor Komnas PA.
Caca (52), penjaga kantor Komnas PA menuturkan, saat kejadian pukul 20.30, ia tengah makan. Mendadak ia dikejutkan suara ledakan hebat dari belakang kantor yang disusul api dari atap kantor. Dalam sekejap api sudah membesar hingga ke kamar tidur pegawai.
"Saya langsung amanin gas ukuran 12 kilogram. Takut ikut terbakar dan meledak," ujar Caca, Sabtu (27/6).
Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan, saat kejadian ia tengah di rumah. Mendapat kabar kantornya terbakar, ia pun langsung mengecek. Menurutnya, bagian yang terbakar ada empat ruangan. Yakni gudang, ruang kerja Sekjen dan dua kamar pegawai. Sedangkan ruang perkantoran tempat penyimpanan arsip, tidak sampai terbakar.
"Ada 4 ruangan yang terbakar. Kita ini hanya kena imbasnya karena sumber api pertama kali dari rumah warga," jelasnya.
Sementara itu, Kasie Operasi Sudin Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Moelyanto mengatakan, untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan 14 unit mobil pemadam. Api berhasil dijinakkan sekitar 1,5 jam setelah kejadian. Petugas sempat kesulitan menjangkau lokasi lantaran lalu lintas di Jl TB Simatupang sangat padat. Kondisi ini diperparah dengan minimnya sumber air.
"Sumber api pertama kali diduga dari rumah dinas pegawai Kemensos. Penyebabnya akibat hubungan arus pendek listrik. Tapi masih kita selidiki lebih lanjut bersama aparat kepolisian," tandas Moelyanto.
Akibat kebakaran ini, lalu lintas di sejumlah titik mengalami kemacetan parah. Misalnya di Jl Raya Bogor, ekor kemacetan hingga mencapai 5 kilometer atau hingga perempatan Cililitan. Kemudian di Jl TB Simatupang, Jl Raya Condet dan Jl Raya Tengah juga mengalami kemacetan parah.