Kunjungi SMAN 32 Jakarta, Heru Ingatkan Pentingnya Gizi Seimbang

Jumat, 03 Maret 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 2022

 Kunjungi SMAN 32 Jakarta, Heru Ingatkan Pentingnya Gizi Seimbang

(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)

Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menghadiri acara Gerakan Aksi Bergizi di SMA Negeri 32 Jakarta, Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (3/3).

S ehat itu sangat penting

Selain menyapa para siswa-siswi, Heru juga mengedukasi peserta didik mengenai pentingnya menjaga kesehatan, secara khusus mencegah kasus stunting dengan memberikan vitamin penambah darah kepada murid.

“Pagi hari ini kita ke SMA 32 Jakarta melihat, menyapa dan memberikan semangat, menyadarkan bahwa sehat itu sangat penting sehingga nanti ke depan bisa menjadi anak-anak bangsa yang tangguh. Dan seluruh lapisan masyarakat juga bisa membantu untuk menurunkan stunting,” ujar Heru.

Heru menyampaikan, besar keinginannya untuk mendatangi sekolah-sekolah secara rutin untuk mendorong pola hidup sehat serta meningkatkan kesadaran pencegahan stunting.

“Ini terus kita gaungkan. Saya doakan juga untuk SMA 32 Jakarta menjadi duta pangan sehat jajanan sekolah tingkat nasional,” kata Heru.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, anak remaja perempuan akan mengalami menstruasi sehingga dikhawatirkan mengalami anemia. Selain itu, gaya hidup menjadi penting saat ini, sehingga banyak orang ingin terlihat langsing. Widyastuti menilai, untuk menjadi langsing harus tetap menerapkan menu gizi seimbang.

“Selain tablet tambah darah saat sarapan pagi juga kita pesankan kepada siswa siswi minimal tiga warna dalam dirinya ada putih untuk karbohidrat, coklat untuk protein, hijau untuk sayur/buah,” ucap Widyastuti.

Widyastuti menilai, strategi pemerintah memberikan tablet penambah darah untuk menekan angka anemia pada anak sekolah adalah suatu strategi tepat.

Intervensi yang dilakukan sesuai siklus kehidupan yakni pada saat remaja putri dengan tablet tambah darah, lalu saat calon pengantin melalui skrining calon pengantin dengan sertifikat calon pengantin. Kemudian pada saat hamil dengan pemeriksaan antenatal care dan pada saat telah telah lahir dengan pendampingan gizi pada usia 0-59 bulan.

“Tetap harus diintervensi sejak awal. Kalau tidak diintervensi, adik-adik ini akan menjadi calon Ibu yang nanti akan melahirkan jadi harus kita siapkan sejak dini,” tandas Widyastuti.

BERITA TERKAIT
Pancoran Masuk 10 Besar Nominator Kelurahan Pangan Aman Tingkat Nasional

Pancoran Masuk 10 Besar Nominator Kelurahan Pangan Aman Tingkat Nasional

Kamis, 02 Maret 2023 2012

Cegah Stunting Sejak Dini

Cegah Dini Stunting, Pj Gubernur Heru Dukung Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah

Jumat, 10 Februari 2023 2411

100 Siswi di Cilincing Diedukasi Bebas Anemia & Cegah Stunting

100 Siswi di Cilincing Diedukasi Pencegahan Anemia dan Stunting

Rabu, 25 Januari 2023 1508

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469042

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307847

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284366

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260986

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196610

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks