Kamis, 02 Maret 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1784
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) menginisiasi Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan ‘Desa Pangan Aman’.
Dalam rangka mendukung program tersebut, Badan POM melaksanakan penilaian Lomba Desa/Kelurahan Pangan Aman sekaligus sebagai bagian dari pelaksanaan Gerakan Masyarakat Sadar Pangan Aman (Germas Sapa) dan upaya mewujudkan keamanan pangan dari dan bagi masyarakat desa/kelurahan.
Kelurahan Pancoran di Jakarta Selatan masuk dalam 10 besar nominator Desa/Kelurahan Pangan Aman tingkat nasional yang akan berkompetisi dengan desa/kelurahan lain di provinsi Yogyakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Riau, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.
Penilaian atau verifikasi lapangan Lomba Desa Pangan Aman bertempat di kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (1/3) setelah sebelumnya dilaksanakan seleksi wawancara secara daring pada Rabu (22/2).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekko Kota Administrasi Jakarta Selatan, Mukhlisin mengatakan, penyelenggaraan keamanan pangan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan dilakukan bersinergi dengan program pencegahan dan penurunan stunting demi mewujudkan kota bebas stunting pada tahun ini.
“Lomba ini dalam rangka memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap desa/kelurahan yang telah menerapkan keamanan pangan secara optimal,” ujar Mukhlisin, Kamis (2/3).
Sementara itu, Lurah Pancoran, Isno Usnodo menyampaikan, sebagai upaya penerapan keamanan pangan sekaligus upaya penurunan stunting di Kelurahan Pancoran telah banyak program yang dilakukan seperti, Kelompok Peduli Gizi, Penambahan Kader Keamanan Pangan melalui Sosialisasi Keamanan Pangan serta pemberian PMT pada kegiatan Posyandu.
“Kelurahan Pancoran berkomitmen melaksanakan program keamanan pangan mandiri yang disinergikan dengan program pencegahan dan penurunan stunting serta ketahanan pangan,” kata Isno.
Sebagai informasi, tim Juri yang terdiri dari Badan POM dan Kementerian Desa PDTT melakukan verifikasi lapangan terhadap komunitas kelurahan meliputi kantin sekolah SDN Pancoran 01, Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) Bir Pletok, Ibu Rumah Tangga, Pelaku Usaha Pangan Siap Saji (PKL) dan Ritel/Warung.
Pada saat verifikasi lapangan, dilakukan penilaian terhadap praktik keamanan pangan mulai dari pengolahan, penyajian serta pemajangan produk pangan, khususnya bagi pelaku usaha pangan.
Selain itu, dilakukan juga kunjungan ke Green House RW 04 yang merupakan area urban farming dalam upaya menciptakan ketahanan pangan yang terdiri atas produk pertanian seperti tanaman sayur-sayuran, tanaman toga, dan produk perikanan.