Jumat, 26 Juni 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Erikyanri Maulana 1849
(Foto: Rio Sandiputra)
Program normalisasi sungai dan saluran terus digalakkan Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, banyaknya sedimen juga menjadi salah satu penyebab air kerap meluap ke pemukiman warga. Pengerukan sedimen menjadi salah satu cara agar saluran bisa menampung air lebih banyak.
Seperti yang sudah dilakukan di Saluran anak Kali Sekretaris, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Lebih dari 2 ton sedimen berhasil diangkat dari titik pengerukan sekitar 500 meter.
"Itu PHL dari Sudin Tata Air yang mengerjakan, karena kalau PPSU kita baru proses perekrutan. Tapi memang sudah dilakukan pengerukan anak Kali Sekretaris yang melewati RW 05 dan 011," ujar Hani Purwanti, Lurah Grogol Utara, Jumat (26/6).
Dikatakan Hani, memang sedimen di anak Kali Sekretaris tersebut selama ini sudah cukup banyak. Sehingga terjadi pendangkalan dan kerap menyebabkan banjir di beberapa titik yang dilalui.
"Memang dangkal dan juga ada penyempitan. Jadi kadang banjir kalau volume air terlalu banyak
," katanya.Irwandi (57), salah satu warga di RT 03/05 mengaku senang dengan perhatian dari Pemprov DKI yang berusaha meminimalisir banjir. "Senang kalau memang dikeruk. Karena kan air bisa lebih banyak ditampung, dan tidak meluap ke pemukiman seperti saat musim hujan," tandasnya.