Jumat, 26 Juni 2015 Reporter: Folmer Editor: Dunih 5237
(Foto: Reza Hapiz)
Sumbangan bus dari sejumlah perusahaan swasta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus bertambah. Nantinya bus-bus sumbangan itu akan dioperasikan sebagai bus wisata.
"Total ada 10 unit bus tingkat yang telah dihibahkan. Untuk bus hibah dari Tahir Foundation lagi diredesain," kata Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balaikota, Jumat (26/6).
Djarot mengaku bersyukur atas bantuan swasta tersebut. Keberadaan bus city tour itu bisa membantu Pemprov DKI untuk promosi sejumlah destinasi wisata yang ada di ibu kota.
"Jadi, bus ini nanti bisa beroperasi di sejumlah tempat. Tapi, kalau bus city tour segede ini tidak bisa beroperasi ke Setu Babakan, karena jalanannya kecil," ujarnya.
Djarot memastikan banyaknya jumlah bus city tour yang beroperasi di ibu kota tidak akan berpengaruh dengan armada angkutan lain.
"Tidak pengaruh. Kan ada jadwal operasional bus city tour ini dan tidak terus menerus. Bus ini hanya melayani rute-rute tertentu, khususnya lokasi wisata," paparnya.
Namun, ia mengakui bus tingkat hibah ini kurang ramah bagi penyandang disabilitas. Padahal, seharusnya fasilitas publik lebih ramah dengan orang yang berkebutuhan khusus.
"Memang harus dipikirkan dikasih perhatian untuk penyandang disabilitas. Misalnya tempat duduk, jalan. Kalau di Singapura ada jalan khusus, kalau di sini belum. Fasilitas publik memang harus ramah untuk penyandang disabilitas," sarannya.