Selasa, 28 Februari 2023 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 1464
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Sebanyak 200 pekerja rentan di Jakarta Barat mendapatkan bantuan sosial (bansos) paket sembako dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Barat di ruang Soewiryo I, Gedung B Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (28/2).
Bansos diberikan dalam rangka rangkaian kegiatan bulan bakti Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Sekertaris Dinas (Sekdis) Nakertransgi DKI Jakarta, Hedy Wijaya, mengapresiasi pemberian sembako dan kartu kepesertaan BPJS ketenagakerjaan pada sebanyak 200 tenaga kerja rentan di Jakarta Barat.
"Saya berharap dengan dimilikinya kartu kepesertaan BPJS ketenagakerjaan dapat memotivasi karyawan untuk selalu sehat. Program ini sangat baik buat kita semua," ujarnya.
Diutarakan Hedy, kepesertaan PBJS ketenagakerjaan yang didapat sangat minimalis. Namun manfaatnya besar, sebab hanya dengan membayar RP 16.800 per bulan, program ini sangat dibutuhkan untuk keluarga. Dan menurut Hedy itu tidak berat bila diniatkan demi kesejahteraan karyawan l.
"Ke depan kami akan terus mendorong agar semakin banyak karyawan di DKI Jakarta khususnya yang rentan menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan. Dan ini program yang sangat bagus dan Pemprov DKI Jakarta akan memfasilitasi agar program ini berjalan demi masyarakat DKI harus hidup sejahtera,” ucapnya.
Kepala Sudin Nakertransgi Jakarta Barat, Jackson Sitorus menuturkan, 200 karyawan yang mendapat bansos dan kepesertaan BPJS Ketegakerjaan karyawan Rumah Potong Hewan (RPH) Kapuk, RPH Rawa Lele dan Dharma Jaya.
“Ke depan, akan diupayakan lebih banyak lagi karyawan yang dapat. Ke depan akan lebih banyak lagi bekerja sama dengan para pengusaha supaya mereka juga mendaftarkan karyawannya yang membutuhkan supaya para pekerja lebih terjamin kesejahteraannya," tandasnya.
Rusdi (46), karyawan RPH Kapuk mengatakan, dirinya bersyukur dan berterima kasih pada Sudin Nakertransgi Jakarta Barat yang memberikan bansos dan kartu kepesertaan BPJS ketenagakerjaan.
"Dengan adanya BPJS ketenagakeejaan ini saya lebih tenang dalam bekerja karena bisa di-cover BPJS ketenakerjaan bila sakit," tandasnya.