Kamis, 16 Februari 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 2174
(Foto: Anita Karyati)
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Terintegrasi di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu membahas 61 usulan hasil dari Rembuk RW.
Camat Kepulauan Seribu Selatan, Angga Saputra mengatakan, musrenbang tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Walaupun demikian, pelaksanaannya sama-sama bertujuan menambah rigiditas usulan warga di masing-masing kelurahan.
"Usulan di Pulau Untung Jawa ini ada 61 item hasil dari Rembuk RW. Saya minta atensi dari UKPD segera ditindaklanjuti," katanya, Kamis (16/2).
Ia menyarankan, masing-masing UKPD agar langsung melakukan survei ke lapangan untuk memverifikasi apakah usulan ini sudah masuk di 2023 atau dilaksanakan di 2024.
"Jadi benar-benar rigiditas. Ketika sidang pleno kedua tingkat kecamatan, tinggal disahkan. Sehingga tidak ada perdebatan lagi," ucapnya.
Lurah Pulau Untung Jawa, Supriyadi menjelaskan, wilayah ini memiliki sembilan RT dari tiga RW, di mana masing-masing RW mengajukan lima usulan. Bila ditotal, usulan fisik dan non fisik ada 15 item. Sedangkan jumlah usulan langsung masyarakat ada 46 item.
"Masih ada masalah dari tiga RW ini. Di antaranya jalan rusak, kurangnya lampu penerangan dan kursi roda bagi disabilitas di setiap RW," terangnya.
Supriyadi menambahkan, saat ini pihaknya tengah mengembangkan potensi destinasi wisata Pulau Untung Jawa, seperti Pantai Sakura, Jembatan Pengantin, Taman Arsa dan Hutan Magrove.
"Dari 13 destinasi hanya empat yang menjadi prioritas unggulan
. Diharapkan dari pengembangan ini dapat memberikan suasana baru di Pulau Untung Jawa," tandasnya.