Rabu, 24 Juni 2015 Reporter: Folmer Editor: Dunih 3267
(Foto: Reza Hapiz)
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta diharapkan bisa bersinergi dengan Pemprov DKI agar pertumbuhan ekonomi di ibu kota bisa terus meningkat. Dukungan tersebut diperlukan agar ekonomi tumbuh di atas 6,01 persen dan harga sejumlah kebutuhan stabil.
“Kita harus akui bahwa saat ini terjadi perlambatan ekonomi di Jakarta. Kalau tahun 2014, APBD triwulan 2 sekitar 6,01 persen, namun 2015 turun menjadi 5.08 persen,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat usai acara Kadin DKI Jakarta di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (24/6).
Ia mengatakan, perlambatan juga disebabkan oleh daya beli masyarakat yang rendah. Namun, mantan Walikota Blitar ini optimis menjelang Lebaran, daya beli masyarakat meningkat.
“Orientasi kita adalah menstabilkan harga. Bukan sekadar mengejar pertumbuhan ekonomi semata, tapi harus berkualitas. Artinya, pertumbuhan itu dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat dari segala strata,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Edy Kuntadi mengungkapkan, pihaknya selaku mitra terus mendorong agar pertumbuhan ekonomi cepat bergerak. Termasuk mendorong agar proyek pembangunan infrastruktur yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 dapat segera direalisasikan.
“Kadin hanya bisa melakukan supporting dan imbauan. Kita mempersiapkan dari sisi dunia usahanya. Itu yang bisa kami persiapkan. Jadi, pengusaha yang memiliki keterkaitan dengan kepentingan APBD, kita siapkan dengan dunia usahanya,” tambahnya.