Jumat, 10 Februari 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 2194
(Foto: Nurito)
Kader TP PKK bersama petugas PPSU dan warga, Jumat (10/2), panen 30 kilogram Kangkung dan 10 kilogram Sawi di lahan urban farming RW 05 Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.
Menurut Ketua TP PKK Kecamatan Cipayung, Zakiyah Ritonga, hasil panen dijual ke warga dengan harga Rp 5.000 per ikat. Uang hasil penjualan digunakan untuk operasional urban farming tersebut.
"
Hasilnya panennya 30 kilogram Kangkung dan 20 kilogram Sawi, ini cukup bagus, " ujar Zakiyah.Kasi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Ceger, Nurhasanah menjelaskan, lahan urban farming yang terletak di Jalan Pusara Indah I RT 02/ RW 05 ini merupakan milik GOR Ceger. Lahan seluas kurang lebih 300 meter persegi ini semula dijadikan tempat pembuangan sampah liar oleh warga.
"Daripada dijadikan tempat pembuangan sampah liar dan warga banyak protes, maka kita tata ulang lahan ini. Sekarang sudah jadi urban farming dan warga bisa bercocok tanam dengan aman dan nyaman," kata Nurhasanah.
Bendahara RT 02/05 Ceger, Sri Irianti menambahkan, keberadaan urban farming ini sangat diminati warga. Karenanya setiap hari warga betah berlama-lama di lahan tersebut. Selain banyak dikeliling pohon rindang, di lokasi juga ada tenda untuk berteduh. Sehingga warga merasakan nyaman.
"Karena Jumat ada kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), maka sayur dijual di sela-sela kegiatan tersebut," pungkas Sri.