Rabu, 08 Februari 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 2104
(Foto: Nugroho Sejati)
Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ikonik yang lokasinya tidak jauh dari Skywalk Kebayoran. JPO tersebut dibangun untuk memfasilitasi warga yang khusus ingin menuju ke Stasiun Kebayoran Lama.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, JPO tersebut berjarak hampir 200 meter dari Halte Transjakarta Koridor 8. Hari menjelaskan, pembangunan JPO berdasarkan permintaan warga yang ingin mengakses ke Stasiun Kebayoran Lama karena pertimbangan padatnya lalu lintas di sekitar lokasi.
Hari menyampaikan, JPO tersebut diperuntukan bagi warga umum bukan penumpang antarmoda seperti di Skywalk Kebayoran.
“JPO itu dibangun dekat skywalk karena memang permintaan dari warga ke KCI (PT Kereta Commuter Indonesia -red) itu banyak. Makanya nanti dibangun dari sebelah kanannya Koridor 8 yang ke arah perkampungan ke KCI itu. JPO nanti untuk penyeberangan orang bukan penumpang, di mana yang nyebrang gratis,” ujar Hari, Rabu (8/2).
Hari mengatakan, JPO yang rencananya mulai dibangun pada April 2023 tersebut memiliki panjang sekitar 30 meter. Konsep maupun desain yang diusung sama seperti JPO yang sudah direvitalisasi saat ini yakni modern, ikonik, ramah disabilitas dan lansia. Hari menambahkan, JPO tersebut ditargetkan rampung pada November 2023 mendatang.
“JPO anggarannya sudah ada sekitar Rp 12 miliar. Dibangunnya setelah Maret selesai kontrak, konstruksi enam bulan, mungkin November selesai, dibikin ikonik seperti yang sekarang ada liftnya, lampu RGB, kalau mau selfie bisa silakan di situ,” urai Hari.
Ditambahkan Hari, dengan dibangunnya JPO tersebut warga dapat langsung mengakses menuju Stasiun Kebayoran.
“Jadi bisa dibedakan antara fungsi skywalk dengan JPO jadi tidak ada lagi mau naik kereta kok bayar TJ,” tandas Hari.