Selasa, 07 Februari 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1655
(Foto: Nurito)
Warga RW 01 Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, melakukan panen 30 kilogram kangkung bersama di lahan urban farming di Jalan Rambo, Selasa (7/2). Panen dipimpin lSekretaris Kecamatan Cipayung, Dodo Supendi.
Ketua RT 06/ RW 01 Kelurahan Ceger, Sumarni mengatakan, panen perdana ini menghasilkan 30 kilogram Kangkung yang selanjutnya dijual ke warga dengan harga Rp 5.000 per ikat.
"Hari ini panen perdana. Totalnya ada 30 kilogram kangkung. Hasil panen ini dijual ke warga seharga Rp 5.000 per ikat dan uangnya untuk operasional urban farming," ujar Sumarni.
Dia mengungkapkan, sebelum dijadikan urban farming lahan milik PT Jasa Marga ini awalnya dimanfaatkan sebagai hunian liar, sehingga terkesan kumuh. Warga berharap, dapat mengelola lahan ini untuk ditanami aneka macam sayuran dan pohon produktif. Selama ini lahan dikelola oleh PPSU dan warga hanya membantu.
Sementara, Sekretaris Kecamatan Cipayung, Dodo Supendi menjelaskan, walau lahan banyak puing sisa penertiban, namun ternyata masih bisa ditanami sayuran dan tumbuh subur. Sebab di atasnya sudah diurug tanah merah terlebih dulu.
Selain warga, menurut Dodo, panen ini juga diikuti aparatur dari kelurahan, kecamatan, Satpel KPKP, FKDM, kader PKK dan anggota PPSU.
"Warga terlihat sangat antusias saat panen sayur perdana di sini," ujar Dodo.
Kasi Ekbang Kelurahan Ceger, Nurhasanah menambahkan, dalam menata lahan tersebut, pihaknya setiap hari mengerjakan lima PPSU untuk bercocoktanam, Mereka dibantu warga sekitar untuk perawatannya.
"Hari ini panen Kangkung dan besok kita akan panen Bayam di lokasi yang sama. Setelah panen kita akan menanam bibit tanaman bersama warga. Sehingga ini menjadi kegiatan rutin urban farming di RT 06/01 Ceger," pungkas Nurhasanah.